Paris (ANTARA) - Mantan pegawai kontrak badan intelijen Amerika Serikat, Edward Snowden, berharap Prancis dapat memberinya suaka, menurut wawancara dengan radio France Inter yang disiarkan pada awal pekan ini.

Dalam kutipan yang dimuat di akun Twitter radio Prancis tersebut, Snowden menuturkan dia akan senang jika Presiden Prancis Emmanuel Macron menunjukkan isyarat pada bahwa ia bisa tinggal di negara tersebut.

Baca juga: Putin: Snowden bersalah bocorkan rahasia tapi dia bukan pengkhianat

Baca juga: Izin tinggal Snowden di Rusia diperpanjang hingga 2020


Belum diketahui kapan atau di mana wawancara tersebut berlangsung.

Snowden tinggal di Rusia sejak 2013, seusai dirinya membocorkan secara rinci program pengawasan rahasia sejumlah badan intelijen Amerika Serikat.

Banyak pembela HAM yang menganggapnya sebagai pahlawan. Namun di negaranya sendiri, otoritas Amerika Serikat menginginkan agar Snowden diseret ke pengadilan dengan tuduhan spionase.

Sumber: Reuters

Baca juga: Program mata-mata AS yang dibobol Snowden terancam ditutup

Baca juga: Peretas Rusia dilaporkan curi rahasia dari NSA


 

Mabes Polri bekali mahasiswa dengan ilmu intelijen

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2019