Bandarlampung (ANTARA) - Indosat Ooredoo Digital Camp (IDCamp) mendapatkan antusiasme tinggi dari masyarakat Indonesia khususnya generasi muda, dengan jumlah peserta pada satu bulan pertama peluncuran mencapai 19.000 peserta dari target penerima beasiswa 10.000 orang.

"Ini merupakan program
tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Indosat Ooredoo pilar pendidikan yang diluncurkan awal Agustus lalu, menargetkan 10.000 beasiswa belajar coding (pemrograman) bagi peserta maksimal usia 29 tahun dan akan berlangsung sampai dengan Februari 2020," kata Chief Business Officer Indosat Ooredoo, Intan Abdams Katoppo, di GSG Universitas Lampung, Senin.

Baca juga: Indosat Ooredoo-Google luncurkan fitur baru

Ia mengatakan teknologi digital memiliki perkembangan pesat. Era tersebut menuntut berbagai industri menguasainya dengan kapasitas sumber dayanya yang mumpuni.

Tingginya kebutuhan tersebut menjadi dasar program IDCamp untuk melahirkan talenta digital dan kesempatan kerja di dunia digital.

Menurut dia, program yang diluncurkan pada Agustus 2019 itu sebagai wujud mengembangkan talenta digital lokal agar bisa berkontribusi pada ekonomi digital dan bersaing secara global.

Intan menjelaskan, para lulusan program IDCamp akan dibantu mendapatkan akses pekerjaan di industri digital dengan sertifikat berstandar global.

Intan Abdams Katoppo mengatakan IDCamp merupakan wujud komitmen Indosat untuk memajukan edukasi di Indonesia berkaitan dengan kebutuhan dunia digital sekarang yang berkembang pesat.

"Kami sangat senang melihat antusiasme mahasiswa Unila terhadap program IDCamp yang menunjukkan bahwa program ini sesuai dengan kebutuhan mereka," katanya.

Indosat Ooredoo, lanjut dia, siap mengambil peran mengembangkan talenta digital lokal agar bisa bersaing secara global untuk berkontribusi pada ekonomi digital Indonesia di masa mendatang.

Peserta IDCamp didominasi oleh peserta yang masih berstatus pelajar dan mahasiswa dengan persentase sekitar 65 persen dari total pendaftar.

Dunia coding juga semakin diminati oleh peserta bahkan sejak usia SMP, dimana IDCamp menerima peserta dengan pendidikan terakhir SMP/MTS  3 persen, SMA/SMK 49 persen, dan perguruan tinggi 47 persen dari total peserta.

Membawa tagline "Bahasa Masa Depan, Hari ini!" peserta IDCamp tidak dibatasi gender dan kondisi fisik seseorang.

Peserta perempuan tercatat cukup tinggi, 20 persen dari total pendaftar. Sementara  penyandang disabilitas 2 persen.

Roadshow akan dilakukan di kampus terkemuka seluruh Indonesia, termasuk Universitas Lampung.

Mahasiswa Unila dari berbagai program studi terlihat antusias mengikuti Digital Camp.

Baca juga: Indosat Ooredoo catat pertumbuhan positif pada semester I-2019

Baca juga: Garuda Indonesia-Indosat sinergi optimalisasi transformasi digital

Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2019