Filosofinya, segera, cepat, dan mengulang tanpa lelah
Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) menyampaikan bahwa program pemulihan lingkungan akibat insiden kebocoran minyak di sumur YYA-1 di pantai utara Karawang, Jawa Barat diperkirakan selesai Maret 2020 mendatang.

"Sesuai program untuk pemulihan lingkungan paling cepat Maret 2020. Program pembersihan, revitalisasi, dan pemulihan ekosistem," ujar Direktur Hulu Pertamina, Dharmawan H Samsu di Jakarta, Senin.

Saat ini, lanjut dia, pihaknya masih berkonsentrasi pada pembersihan sisa-sisa minyak di pantai yang harus segera diangkat. "Filosofinya, segera, cepat, dan mengulang tanpa lelah," ucapnya.

Baca juga: Pertamina gunakan inovasi waring lindungi mangrove dari minyak

Ia menambahkan pihaknya juga terus berupaya optimal melindungi kawasan konservasi mangrove salah satunya dengan mengembangkan proteksi melalui inovasi waring yang difungsikan sebagai OSRE (oil spill response equipment).

"Untuk daerah mangrove kita lakukan kebersihan yang maksimum," katanya.

Dalam rangka memulihkan kawasan terdampak kebocoran minyak itu, lanjut dia, pihaknya juga melibatkan ahli dari Institut Pertanian Bogor dan juga meminta arahan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

"Kita melibatkan ahlinya dari IPB, dan juga KLHK untuk minta pendapat dan arahannya, dan kita juga melakukan monitoring secara berkelanjutan. Ada tim khusus yang mengelola itu dari sisi lingkungan," katanya.

Baca juga: Pertamina pulihkan terumbu karang terdampak tumpahan minyak

Terkait program sosial, Dharmawan Samsu mengatakan pihaknya menargetkan dapat menyelesaikan hitungan formulasi final pada Oktober 2019.

"Program sosial secepat-cepatnya akan diselesaikan, paling lambat akhir Oktober untuk formula final. Kalau itu sudah selesai, akan lebih lega bagi masyarakat," katanya.

Ia menambahkan pihaknya juga menggandeng himpunan bank milik negara (Himbara) untuk turut mempercepat proses implementasi dari kompensasi sudah disepakati.

"Itu yang sedang kita upayakan, semua pihak terkait, termasuk Himbara, katanya.

Baca juga: Pertamina paparkan tahapan tutup kebocoran sumur minyak di Karawang
 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019