Selain kita bersama-sama telah melaksanakan shalat istisqo di Masjid Agung Alfalah untuk memohon hujan, kita juga telah berupaya melakukan pemadaman dan pendinginan oleh Satgas Karhutla serta membuat hujan buatan
Jambi (ANTARA) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)  Doni Monardo bersama Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, Kapolda Jambi Irjen Pol Muchlis AS mengunjungi lokasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Arang Arang, Kecamatan Kumpeh Ilir Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi, Selasa.

Dalam kunjungan itu Kepala BNPB beserta rombongan saat tiba di Posko Karhutla Balai Benih Induk (BBI) Desa Arang-arang Kecamatan Kumpeh Ilir Kabupaten Muarojambi disambut Bupati Muarojambi Hj Masna Busro, serta pejabat setempat.

Doni Monardo menyampaikan pengarahan bahwa kondisi asap pekat di wilayah Provinsi Jambi adalah akibat kebakaran lahan gambut, salah satunya di Kabupaten Muarojambi dengan kondisi kedalaman tiga sampai lima meter sehingga membuat api susah untuk dipadamkan.

"Selain kita bersama-sama telah melaksanakan shalat istisqo di Masjid Agung Alfalah untuk memohon hujan, kita juga telah berupaya melakukan pemadaman dan pendinginan oleh Satgas Karhutla serta membuat hujan buatan, pada dasarnya hujan alami yang mampu memadamkan titik api secara maksimal di lahan gambut," katanya.

Baca juga: Titik api terbanyak, Pemkab Muarojambi gelar rakor karhutla

Baca juga: Karyawan perkebunan sawit Muarojambi "ronda karhutla" 24 jam


Ia mengatakan berdasarkan hasil penetelitian  lahan gambut merupakan bahan baku batu bara yang masih muda, oleh karenanya untuk menjaga itu semua pihak harus melestarikan lahan gambut dan melakukan pencegahan dari kerusakan.

Untuk ke depan, kata dia, semua pihak harus melakukan pencegahan sebelum terjadinya kebakaran lahan gambut yaitu dengan cara menjaga kelestarian dengan tidak merusak sumber daya alam yang ada.

Dalam hal pencegahan, kata dia,  perlu melibatkan berbagai elemen di antaranya tokoh agama, tokoh masyarakat dan aparat keamanan dengan cara mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari pembakaran lahan.

"Kami berharap semua ikut aktif dalam melakukan pencegahan dan pemadaman api, jangan sampai ke depan muncul titik api baru. Semoga semua personel yang terlibat pemadaman titik api mampu bersinergi, saling bahu membahu dalam penanganan pemadaman api," demikian Doni Monardo.

Baca juga: Makin pekat kabut asap karhutla di Muarojambi

Baca juga: Yonif 144/Jaya Yudha bantu penanganan kebakaran hutan di Jambi

Baca juga: Satgas Karhutla berjibaku padamkan api di Muarojambi

Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019