Jakarta (ANTARA) - Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengatakan soliditas dan kekompakan dari para menteri Kabinet Kerja mempercepat pembenahan masalah.

"Kalau di pemerintahan itu ya koordinasi masih menjadi isu penting. Jadi ketika suasana di kabinet itu kompak dan solid, itu sangat membantu upaya kita memperlancar koordinasi," kata Hanif ditemui di halaman Istana Negara Jakarta, Jumat.

Baca juga: Hanif Dhakiri ingin ekosistem kerja Indonesia lebih fleksibel

Menurut Hanif, soliditas itu dapat meningkatkan sinergi antarkementerian untuk menyelesaikan masalah yang terkait antara kementerian dan lembaga.

Hanif juga mengungkap tantangan sejumlah isu ketenagakerjaan yang akan datang yakni ekosistem ketenagakerjaan perlu ditransformasi menjadi lebih fleksibel.

"Itu bertujuan utamanya mendorong penciptaan lapangan kerja yang lebih banyak dan lebih berkualitas," kata Hanif.

Baca juga: Menaker wacanakan program jaminan kehilangan pekerjaan

Isu lain yakni pembangunan sumber daya manusia untuk memastikan kualitas yang baik dan memadai serta tersebar merata di seluruh wilayah Indonesia.

Selain itu, Hanif juga menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan pemimpin yang visioner dan fokus pada penyelesaian masalah.
Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla saat berfoto bersama Kabinet Kerja di halaman Istana Merdeka, Jakarta pada Jumat (18/10/2019). (Bayu Prasetyo)


Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla telah melakukan silaturahim bersama menteri-menteri Kabinet Kerja pada Jumat siang.

Baca juga: Menaker jelaskan prosedur dapatkan Kartu Pra-Kerja

Jokowi menjelaskan bahwa setiap momen bersama dengan Wapres JK dan menteri Kabinet Kerja adalah momen yang spesial.

Presiden juga menjelaskan kerap menelpon menteri-menterinya tengah malam untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi.

Baca juga: Menaker tegaskan Kartu Prakerja insentif untuk bantu pencari kerja

Kepala Negara pun mengapresiasi kinerja seluruh menterinya dalam melaksanakan tugas negara.

Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2019