... kita mengenal sistem musyawarah, mufakat, membangun suatu kebersamaan berbasis pada ideologi kita yaitu Pancasila...
Jakarta (ANTARA) - Persatuan bangsa menjadi perhatian khusus bagi politisi senior Partai Golkar, Akbar Tanjung, menghadapi pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2019.

Ketua DPR periode 1999-2004 sekaligus politisi senior Partai Golkar yang setia di partai politik  itu mengatakan telah menerima undangan pelantikan presiden dan wakil presiden besok dan memastikan dia akan hadir.

"Ada undangan kepada saya sebagai mantan ketua DPR. Oleh karena itu, saya katakan bahwa saya hadir," kata dia, di Jakarta, Sabtu.

Ia mengatakan dalam pelantikan besok, bangsa Indonesia mesti memperlihatkan persatuan sebagai bangsa dengan cara saling menghormati. "(Saling) menghormati, walaupun kita datang dari berbagai latar belakang dengan berbeda-beda. Sebagai suatu masyarakat yang majemuk," ujar dia.

Juga baca: Para RI-1 di tengah badai politik

Juga baca: Dari Pemimpin Besar Revolusi hingga Bapak Pembangunan

Juga baca: Setpres siapkan mobil VVIP tamu negara untuk acara pelantikan presiden

Kemajemukan dalam perspektif agama, menurut dia, adalah sunnatullah, supaya manusia bisa saling kenal-mengenali dan membangun kebersamaan. "Saling kenal-mengenali itu artinya saling berkomunikasi, saling berinteraksi, saling memberikan kontribusi bagi pembangunan bangsa-negara," ujar dia.

Adapun membangun kebersamaan, kata mantan salah satu menteri di kabinet pemerintahan Presiden Soeharto itu, dilakukan dengan sistem yang dinamakan musyawarah dan mufakat seperti yang terdapat di sila keempat Pancasila. "Khan kita mengenal sistem musyawarah, mufakat, membangun suatu kebersamaan berbasis pada ideologi kita yaitu Pancasila," ujar dia.

Ia berharap pelantikan nanti dapat berjalan secara tertib, aman, lancar, serta berlangsung dengan suasana semangat, penuh pengharapan, dan kegembiraan.

Adapun pelantikan presiden dan wakil presiden berlangsung Minggu, 20 Oktober 2019 pukul 14.30 WIB dalam sidang paripurna MPR, di ruang rapat paripurna I Gedung Parlemen, dengan agenda tungal pelantikan Joko Widodo sebagai presiden dan KH Ma'ruf Amin sebagai wakil presiden untuk periode 2019-2024.

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019