Kupang (ANTARA) - Kantor pencarian dan pertolongan kelas B Maumere, Nusa Tenggara Timur berhasil menyelamatkan 11 wisatawan asing penumpang kapal wisata  KM Ratu Pelangi yang tenggelam di perairan Kabupaten Alor.

Kepala Kantor pencarian dan pertolongan kelas B Maumere NTT, I Putu Sudayana saat menghubungi  di Kupang, Kamis mengatakan kesuksesan penyelamatan terhadap puluhan wisatawan asing itu berkat kerja sama yang antara SAR dengan Pos AL Alor, Polair, KP3L, BPBD Alor, Polsek Alor Timur, dan dari Agen KLM Ratu Pelangi .

"Total orang yang berhasil diselamat dari kapal yang tenggelam itu berjumlah 21 orang, dan yang paling banyak adalah wisatawan asing," katanya.
Baca juga: Kapal karam akibatkan karang di suaka alam perairan Alor-NTT rusak parah

Ia mericikan dari 21 orang itu 11 orang adalah wisatawan asing, satu orang adalah pemandu wisata dan delapan orang adalah anak buah kapal atau ABK.

Dari hasil pengambilan keterangan dari sejumlah wisatawan dan ABK diketahui bahwa kapal itu akan membawa belasan wisatawan itu dari pelabuhan Kalabahi Alor menuju ke Pulau Manuk untuk berlibur dan berwisata .

Namun saat sedang berlayar kapal tersebut mengalami kebocoran dibody kapal di lokasi 1,5 mil dari pantai desa Mausemang Kecamatan Alor Timur kabupaten Alor, sehingga saat akan tenggelam ABK dan kapten meminta agar wisatawan dan dan seorang pemandu wisata.

" Kapten Kapal mengintruksikan untuk meninggalkan kapal dengan menggunakan 2 sekoci, sehingga bisa tertolong ," tutur dia.
Baca juga: Basarnas temukan tiga korban kapal tengelam di Alor

Ia mengatakan bahwa saat mendapatkan laporan akan adanya kapal wisata yang membawa wisatawan asing mengalami musibah di laut, pihaknya langsung bertolak ke lokasi kejadian seperti yang dilaporkan.

Usai diselamatkan seluruh WAN dan ABK dan satu pemandu wisata langsung dievakuasi menggunakan truk milik dari Pos SAR Alor menuju Ibu Kota Kabupaten. Alor yakni Kota Kalabahi.

"Saat tiba di Kalabahi ABK langsung iantar ke rumah masing-masing dan untuk wisatawan telah disediakan penginapan dari agen KLM Ratu Pelangi," tambah dia.

Pihaknya juga mengimbau agar saat berlayar kapal harus diperhatikan terlebih dahulu, dengan mengecek body kapal serta mesin dan cuaca sehingga tak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
Baca juga: KM Nusa Kenari tenggelam diduga karena kelebihan muatan
 

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019