Garut (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut menyatakan jalur wisata pendakian Gunung Guntur di Kecamatan Tarogong Kaler, Garut, Jawa Barat, ditutup sementara akibat kebakaran hutan yang khawatir membahayakan pendaki.

"Buat pendakian dihentikan dulu," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan kepada wartawan di Garut, Jumat.

Ia menuturkan kebakaran hutan melanda sejumlah gunung termasuk Gunung Guntur di Kabupaten Garut, sejak Kamis (24/10) hingga Jumat siang kebakaran masih terjadi.

Baca juga: Jalur pendakian Gunung Guntur Garut tetap dibuka untuk umum

Baca juga: Warga Garut ikuti simulasi bencana letusan Gunung Guntur


Akibatnya, jalur pendakian Gunung Guntur sementara ditutup karena khawatir membahayakan pendaki atau menjalar ke areal perkemahan.

"Bahaya asapnya, khawatir ada apa-apa akibat angin besar, khawatir menyebar ke areal perkemahan," katanya.

Kebakaran hutan melanda lima gunung di Garut yakni Gunung Guntur, Putri, Karacak, Haeruman dan Gunung Cikuray sejak Kamis (24/10) malam.

Petugas gabungan sudah berupaya memadamkan kebakaran hutan yang melanda gunung tersebut, khusus Gunung Guntur dan Karacak saat ini masih menyala.

"Gunung Guntur dan Karacak masih (terbakar)," katanya.*

Baca juga: KSDA: Hutan Gunung Guntur Garut tiga kali terbakar selama kemarau

Baca juga: Polisi selidiki penyebab kebakaran hutan di Gunung Guntur

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019