Angin yang bertiup kencang di atas, membuat pergerakan api cukup cepat,Magetan (ANTARA) - Perum Perhutani, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu Ds masih menutup jalur pendakian Gunung Lawu melalui pintu pos pemberangkatan Cemoro Sewu di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur karena terjadi kebakaran hutan di sisi Jawa Tengah.
Kepala Resor Polisi Hutan Sarangan, KPH Lawu Ds, Kholil mengatakan selama sepekan terakhir ini jalur pendakian melalui pos pemerangkatan Cemoro Sewu ditutup karena cuaca buruk dan badai angin di puncak Gunung Lawu. Saat ini penutupan masih berlaku karena terjadi kebakaran di titik Pringgodani dan Jatiyoso masuk wilayah Jawa Tengah.
"Jalur pendakian di pos Cemoro Sewu masih ditutup, meski angin sudah reda. Namun karena terjadi kebakaran hutan di sejumlah titik di atas, maka ditutup," ujar Kholil di Magetan, Sabtu.
Menurut dia, meski titik lokasi yang terbakar berada di wilayah Jawa Tengah, namun dengan alasan demi keamanan pendaki, maka jalur ditutup.
Baca juga: Badai angin, jalur pendakian Gunung Lawu ditutup
"Angin yang bertiup kencang di atas, membuat pergerakan api cukup cepat. Sehingga untuk keamanan pendaki, maka jalur pendakian ditutup," katanya.
Kholil menjelaskan, saat ini sudah tidak ada lagi pendaki yang mendaki Gunung Lawu. Sebelumnya, petugas telah meminta para pendaki yang ada untuk turun karena cuaca buruk dan kebakaran hutan.
Baca juga: Macan tutul Gunung Lawu mati, ini penjelasan pengelola TSTJ
Pihak Perhutani KPH Lawu Ds belum dapat memastikan sampai kapan jalur pendakian Gunung Lawu ditutup. Hal itu sangat tergantung dari kondisi cuaca di gunung setempat.
Pihak Perhutani juga masih menunggu api yang membakar sisi barat Gunung Lawu tersebut benar-benar padam.
Baca juga: Pendaki diminta antisipasi suhu dingin ekstrem puncak Lawu
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019
