"Komunikasi pimpinan dan antar-Ketua Umum partai politik seperti yang dilakukan Partai NasDem, itu bagus-bagus saja. Kalau kami diajak bertemu, ya sangat bersedia," kata Syarief di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat.
Baca juga: PAN, PKS dan Partai Demokrat dinilai bisa efektif jadi oposisi
Hal itu dikatakannya terkait langkah Partai NasDem yang melakukan safari politik ke beberapa partai politik seperti PKS.
Syarief mengatakan, kesediaAn partainya bertemu dengan NasDem itu bukan berarti Demokrat bersedia bergabung dalam pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
"Kalau soal bergabung dalam koalisi, itu nanti dulu. Yah kita kan bicarakan soal komunikasi, kalau komunikasi tentunya kita sangat 'welcome' sekali," ujarnya.
Dia mengatakan saat ini belum ada ajakan pertemuan antara pimpinan Demokrat dengan NasDem, namun komunikasi antar-kader di DPR tetap berjalan seperti biasa. Karena itu menurut dia, komunikasi tetap berjalan baik dan seperti biasa.
Namun Syarief enggan menanggapi spekulasi terbentuknya koalisi baru, melihat manuver NasDem karena pemerintahan Jokowi-Ma'ruf baru berjalan.
Baca juga: Fraksi Demokrat: Calon Kapolri harus jamin profesionalitas Polri
Baca juga: Akademisi: PDIP disinyalir penyebab kegagalan Demokrat masuk kabinet
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019
