Jakarta (ANTARA) - Komite Eksekutif (Exco) PSSI periode 2019-2023 yang baru terpilih dalam kongres luar biasa (KLB) segera menyiapkan pembentukan Departemen Integritas sebagai badan tetap dari Komite Ad Hoc Integritas yang dibentuk awal tahun 2019.

"Kami akan segera rapat untuk membentuk departemen ini. Departemen ini nanti menjadi bagian permanen dari PSSI," ujar anggota Exco Ahmad Riyadh kepada Antara di Jakarta, Sabtu (2/11) malam.

Menurut Ahmad, PSSI harus memiliki departemen tersebut tahun 2020 karena Komite Ad Hoc Integritas memang ditargetkan hanya berjalan satu tahun.

"Itu amanat kongres Januari 2019, di mana dalam setahun harus terbentuk komite tetapnya," tutur Ketua Asprov PSSI Jawa Timur itu.

Komite Ad Hoc Integritas sendiri dibentuk PSSI untuk mencegah dan memerangi pengaturan skor maupun 'match fixing'.

Komite itu dipimpin oleh Ahmad Riyadh dengan Azwan Karim berada di posisi wakil ketua. Sementara para anggotanya yakni Guru Besar Universitas Brawijaya Abdul Rohmat, Brigjen Polisi Hilman SIK dan Daru Tri Sadono dari Kejaksaan Agung.

Di posisi penasihat terdapat nama-nama seperti mantan Kapolri Jenderal Pol (Purn) Badrodin Haiti, Noor Rochmat dari Kejaksaan Agung, Guru Besar Universitas Airlangga serta mantan Wakil Ketua MA, M. Soleh.

PSSI menuntaskan pemilihan Komite Eksekutif (Exco) periode 2019-2023 dalam kongres luar biasa (KLB) di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (2/11) malam.

Posisi ketua umum baru PSSI diisi oleh seorang debutan dalam kepengurusan PSSI yakni Komisaris Jenderal Polisi Mochamad Iriawan.

Sebagai wakil ketua umum, ada Mayor Jenderal TNI Cucu Somantri dan pelaksana tugas ketua umum PSSI dalam beberapa bulan terakhir, Iwan Budianto.

Terakhir, sebanyak 12 nama terpilih menjadi anggota exco yaitu Yoyok Sukawi, Dirk Soplanit, Endri Erawan, Haruna Soemitro, Hasnuryadi Sulaiman, Juni Rahman, Pieter Tanuri, Sonhadji, Ahmad Riyadh, Yunus Nusi, Hasani Abdul Gani dan Vivin Cahyani Sungkono.

Baca juga: Exco PSSI evaluasi kinerja Ratu Tisha Destria

Baca juga: Exco PSSI 2019-2023 siap lanjutkan program lama

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019