Rata-rata rumah yang mengalami rusak ringan itu berupa bangunan semi permanen, di mana dindingnya ada yang ambruk dan mengalami keretakan
Manado (ANTARA) - Pemerintah Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) saat ini sedang menangani rencana perbaikan enam rumah rusak akibat dampak gempa yang melanda Jailolo di Maluku Utara pada Jumat (15/11) dini hari. 

"Rata-rata rumah yang mengalami rusak ringan itu berupa bangunan semi permanen, di mana dindingnya ada yang ambruk dan mengalami keretakan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bitung Ruddy Wongkar di Manado, Sabtu.

Setelah melakukan pendataan, kata dia, pemerintah daerah akan menindaklanjutinya dengan pemberian bantuan.

Wongkar belum bisa memastikan berapa besar kerugian yang dialami pascagempa yang dialami.

"Kami sedang menghitungnya," ujarnya.

Tidak hanya rumah yang mengalami rusak ringan, seorang berusia lanjut warga Manembo-Nembo, Laurensi Andaria (73) juga meninggal dunia karena "shock".

"Jadi dia meninggal bukan karena terdampak langsung gempa, hanya karena 'shock' kemudian meninggal," ujarnya.

Dia mengatakan, Pemerintah Kota Bitung selalu tanggap terhadap peristiwa-peristiwa yang menimpa masyarakat, seperti gempa bumi yang baru saja terjadi.

"Sebagaimana arahan Wali Kota, jajaran terkait langsung berada di lapangan ketika mendapatkan informasi terjadinya bencana," ujarnya.

Pascagempa, kata dia, aktivitas warga di kota yang dekat dengan pusat gempa tersebut telah berlangsung normal.

"Aktivitas warga ke pasar, sekolah, bahkan perkantoran, dan lalu lintas sudah normal sejak kemarin hari," kata Ruddy Wongkar ​​​​​​.

Meski begitu dia tetap berharap warga waspada dan mengakses informasi resmi yang dikeluarkan BMKG dan pemerintah kota.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memutakhirkan gempa Jailolo, Provinsi Maluku Utara yang sebelumnya magnitudo 7,4 menjadi 7,1.

Gempa yang terjadi pukul 23:17:43 WIB tersebut terjadi di lokasi 1.67 LU, 126.39 BT atau kira-kira 137 kilometer Barat Laut Jailolo-Maluku Utara pada kedalaman 73 kilometer.

Baca juga: Setelah Halmahera Barat, kini gempa guncang Bitung

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,4 guncang Bitung menyusul gempa Malut

Baca juga: Gempa Malut, warga Bitung siaga tetapi belum mengungsi

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019