Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan Menhan Republik Ghana Dominic BA Nitiwul, di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis.

Kunjungan ini dilakukan untuk mempererat hubungan bilateral kedua negara, lebih khusus lagi dalam rangka penjajakan kerja sama di bidang pertahanan, seperti dikutip dalam siaran persnya.

Baca juga: Menhan Prabowo apresiasi perkembangan positif Laut China Selatan

Tiba di kantor Kemhan, Menhan Ghana disambut melalui upacara jajar kehormatan, dilanjutkan Menhan RI memperkenalkan para pejabat Kemhan RI. Tampak hadir Wamenhan Wahyu Sakti Trenggono, Sekjen Kemhan Laksdya TNI Agus Setiadji dan para pejabat Eselon I dan II Kemhan RI.

Usai penyambutan, Menhan RI bersama Menhan Ghana melakukan pertemuan bilateral membicarakan penjajakan kerja sama pertahanan kedua negara yang memang saat ini belum terjalin secara signifikan.

Baca juga: Menhan Prabowo tegaskan ASEAN jadi penyeimbang di kawasan Indo-Pasifik

Mengawali pertemuan tersebut, Menhan Prabowo menyampaikan terima kasih atas kunjungan Menhan Ghana. Indonesia terbuka terhadap semua hal positif yang memungkinkan adanya kerja sama saling menguntungkan dengan sahabat manapun, termasuk dengan Ghana.

Salah satu potensi yang dapat dikerjasamakan antara Indonesia dan Ghana adalah dalam hal produk-produk industri pertahanan.

Menhan Prabowo lebih lanjut menyampaikan kepada Menhan Ghana terkait kemampuan yang dimiliki Industri pertahanan Indonesia diantaranya kemampuan PT Pindad, PT PAL Indonesia, PT DI dan PT Len Industri.

"Indonesia memandang negara-negara kawasan Afrika Barat termasuk Ghana sebagai negara penting dan dapat menjadi mitra bagi kerjasama produk-produk industri pertahanan Indonesia dan juga kerja sama pertahanan strategis lainnya," kata Menhan Prabowo.

 
Stafsus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak. (Antara Foto/Syaiful Hakim)


Baca juga: Menhan sampaikan komitmen Indonesia wujudkan Asia Tenggara yang damai

Dihubungi terpisah, Stafsus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, Menhan Ghana dan Menhan Prabowo bersepakat untuk mempererat kerja sama militer antara Indonesia dan Ghana, mengingat Indonesia dan Ghana memiliki semangat dan kesejarahan perjuangan yang hampir sama untuk melepaskan diri dari penjajahan.

"Kerja sama militer melalui pelatihan militer bersama, kerja sama pendidikan militer melalui akademi militer masing-masing negara," kata Dahnil.

Menteri Pertahanan juga mendorong agar Ghana membeli produk-produk Alutsista dari Indonesia dari PT Pindad dan industri pertahanan lokal Indonesia, dan berterima kasih atas antusiasme Menteri Pertahanan Ghana.

Baca juga: Menhan optimistis kerja sama Indonesia-Malaysia semakin baik

Baca juga: Menhan Prabowo Subianto terima kunjungan kehormatan Dubes Malaysia

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2019