Pekanbaru (ANTARA) - Jenazah Bripda Rizki Setiawan Pratama, anggota Brigade Mobil yang meninggal dunia akibat tersambar petir saat mengikuti pelatihan di puncak Gunung Ringgit, Pasuruan, Jawa Timur, akan dimakamkan di Kabupaten Siak, Provinsi Riau.

Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto di Pekanbaru, Selasa mengatakan jenazah anggota Brimob kelahiran negeri Istana, Siak itu akan dilangsungkan pada Rabu(18/12).

Pada hari ini (Selasa,17/12) jenazah akan diterbangkan menggunakan pesawat maskapai Lion Air pukul 16.30 WIB sore ini dari Jawa Timur.
Baca juga: Tiga jenazah siswa didik polisi tersambar petir diserahkan ke keluarga

"Setelah dimandikan dan dikafani, langsung menuju ke Makosat Brimob Polda Jatim untuk diupacara pelepasan jenazah oleh Dankor Brimob pukul 08.00 WIB. Selesai pelepasan langsung ke Bandara untuk diberangkatkan ke Pekanbaru dengan pesawat Lion pukul 16.30 WIB yang langsung ke Riau tanpa transit," jelas Sunarto.

Sesampainya di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru yang diperkirakan malam ini, jenazah Rizki langsung dibawa ke Siak dengan menggunakan jalur darat yang menempuh waktu perjalanan sekitar dua jam.

Sesuai rencana, ia mengatakan jenazah akan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Ko Suka Mulia, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, Rabu pagi besok.
Baca juga: 3 siswa didik polisi tewas tersambar petir di Gunung Ringgit

"Info dari keluarganya pemakaman besok pagi d TPU Kp Suka Mulia sekira pukul 09.00 WIB," kata Sunarto lagi.

Rizki gugur bersama dua rekannya yang sedang mengikuti pendidikan Dasar Bintara (Daspa) dan Dasar Perwira (Daspa) Pusdik Brimob Watukosek Pasuruan pada Senin kemarin. Mereka adalah Wisnu Mukti (Jawa Tengah) dan Fredy Kusdianto (Jawa Timur).

Rizki merupakan Bintara lulusan tahun 2017. Ia tengah mengikuti pendidikan di Pusdik Brimob Lemdiklat Polri yang terjadwal 23 Oktober hingga 21 Desember 2019.
Baca juga: Dua warga Penajam Paser Utara tewas tersambar petir
Baca juga: Sapi mati tersambar petir, BMKG sebut tempat terbuka perlu diwaspadai

Pewarta: Anggi Romadhoni
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019