kami akan mengupayakan berbagai strategi mulai dari perluasan channel distribusi hingga pricing-nya
Palembang (ANTARA) - Bank Pembangunan Daerah Bank Sumsel Babel menargetkan pertumbuhan jumlah nasabah sebesar 20 persen pada 2020 dengan menjangkau segmen potensial yang belum tergarap.

Pemimpin Satuan Pemasaran Bank Sumsel Babel M Iqbal J Permana di Palembang, Selasa, mengatakan saat ini jumlah nasabah bank pembangunan daerah (BPD) itu sudah mencapai 1,2 juta nasabah.

“Targetnya bisa tumbuh 20 persen, kami akan mengupayakan berbagai strategi mulai dari perluasan channel distribusi hingga pricing-nya,” kata dia saat jumpa pers dan pelepasan hadiah Tabungan Pesirah, Selasa.

Iqbal mengatakan perluasan saluran distribusi itu salah satunya melalui digital banking.

Kanal ini diyakini dapat menggaet segmen milenial yang cenderung memilih kemudahan layanan perbankan secara digital.

“Karena kalau kami lihat saat ini 70 persen segmen millennial itu ada di pasar sementara sisanya baru kalangan di atas usia millennial. Kami harus bisa mengakomodasi kedua segmen itu,” kata dia.

Ia menambahkan pihaknya pada tahun ini juga bakal concern terhadap potensi nasabah unbank atau yang belum memiliki rekening tabungan. Salah satunya adalah pelajar dan ibu rumah tangga.

“Segmen tersebut juga mengarahnya ke dana murah yang memang menjadi fokus kami dalam menghimpun DPK (dana pihak ketiga),” kata dia.

Salah satu produk dana murah yang dimiliki perusahaan adalah Tabungan Pesirah di mana nasabahnya sebanyak 234.059 akun. Adapun dana kelolaan produk tersebut mencapai Rp4,4 triliun.

Sebelumnya, DPK yang telah dihimpun Bank Sumsel Babel mencapai Rp20,28 triliun per triwulan III/2019 atau tumbuh 9 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp18,54 triliun.


Baca juga: Bank DKI sasar nasabah milenial Jakarta dengan JakOne mobile
Baca juga: Penerima manfaat Bank Wakaf Mikro 25.631 nasabah
Baca juga: Bank Kalsel gaet nasabah melalui grebek pasar

 

Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2020