Jakarta (ANTARA) - Andrea Hirata meluncurkan novel terbaru yang mengangkat tema sains berjudul "Guru Aini", yang merupakan prekuel dari novel "Orang-orang Biasa" (2019).

Andrea mengatakan proses riset novel "Guru Aini" tidak mudah. Bahkan, dia harus menempuh hampir dua tahun mencari referensi terkait pelajaran matematika yang menjadi ide dasar novel ini.

Baca juga: Alasan Andrea Hirata butuh enam tahun selesaikan novel "Ayah"

"Ini spesifik kalkulus dan kalkulus itu tema yang bagaimana membunyikannya dalam bahasa novel ini rumit, namun alhamdulillah kemudian saya menemukan caranya," kata Andrea Hirata saat ditemui dalam jumpa pers peluncuran novel "Guru Aini" di Jakarta, Minggu.

"Guru Aini" merupakan sebuah novel yang menggambarkan idealisme seorang guru bernama Bu Desi, yang mengajar matematika di pelosok. Obsesinya adalah menemukan seorang jenius di bidang matematika.

Rupanya tidak mudah mengajar matematika di pelosok. Apalagi pelajaran itu juga menjadi momok bagi banyak pelajar. Hingga akhirnya dia bertemu dengan Aini, seorang anak dengan daya tangkap rendah tapi punya semangat juang tinggi.

Bu Desi harus mencoba berbagai cara dan metode ajar demi memberikan pemahaman matematika kepada Aini.

"Di situ tantangannya, saya ingin secara real. Namun di sisi lain, saya pengin dia indah sebagai novel. Misalnya di dalamnya ada conversation," kata Andrea Hirata.

Buku novel "Guru Aini" sudah bisa didapatkan di toko buku mulai tanggal 2 Februari 2020.

Baca juga: Andrea Hirata garap Laskar Pelangi cetakan ke-50

Baca juga: Andrea Hirata belum mau filmkan novel barunya meski ditawar mahal

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020