Santa Clara (ANTARA) - Pejabat kesehatan California mengatakan telah mengkonfirmasi kasus kesembilan virus corona di Amerika Serikat di Santa Clara, yang berlokasi di daerah Teluk San Francisco.

Seorang perempuan kini sedang dalam karantina dan keluarga yang tinggal bersamanya kini terisolasi di rumah mereka. Perempuan tersebut tidak pernah benar-benar sakit untuk memerlukan rawat inap, kata pejabat kesehatan Wilayah Santa Clara saat konferensi pers.

Perempuan itu, yang baru saja bepergian ke pusat wabah di Wuhan China, merupakan kasus kedua yang dilaporkan di Santa Clara, katanya. Mereka menyebutkan kasus tersebut tidak terkait dengan kasus pertama di Santa Clara. Santa Clara berada di sekitar 40 mil tenggara San Franscisco.

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) Amerika Serikat memberitahu pejabat kesehatan setempat soal kasus tersebut pada Minggu pagi, kata Sara Cody, pejabat kesehatan Departemen Kesehatan Masyarakat Wilayah Santa Clara.

Virus corona seperti flu, yang diyakini berasal dari pasar yang menjual satwa liar secara ilegal di ibu kota Provinsi Hubei, Wuhan, sejauh ini telah mengakibatkan 350 kematian di China. Kasus terkonfirmasi dari virus tersebut dilaporkan di 27 negara lainnya, menurut CDC.

Pejabat kesehatan AS mengaku risiko terhadap Amerika Serikat masih kecil.

Sumber: Reuters
Baca juga: Pilot AS desak hentikan rute penerbangan ke dan dari China
Baca juga: Menteri AS anggap wabah corona bisa positif bagi ekonomi Amerika
Baca juga: Wall Street ditutup jatuh saat virus China mencapai Amerika Serikat

 

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2020