Masyarakat langsung bisa mendapatkannya dalam waktu yang singkat
Palembang (ANTARA) - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dijadwalkan meresmikan penggunaan mesin Anjungan Dukcapil Mandiri di Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Jumat (28/2), sebagai layanan mesin itu dengan lokasi pertama di luar Jawa.

Kepala Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Musi Banyuasin Asmarani di Sekayu, Rabu, mengatakan sebelumnya mesin ADM (Anjungan Dukcapil Mandiri) telah diresmikan Mendagri Tito di Magetan dan Tangerang.

“Mendagri yang akan meresmikannya langsung, karena ini menjadi wujud nyata komitmen pemerintah untuk memberikan kemudahan dalam pelayanan administrasi publik,” kata dia.

Ia mengatakan mesin ADM yang merupakan inovasi Kemendagri itu, seperti mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri).

Jika mesin ATM mengeluarkan uang, katanya, mesin ADM mencetak berbagai dokumen kependudukan, seperti e-KTP, akta kelahiran, akta kematian, akta perkawinan, kartu keluarga, dan Kartu Identitas Anak (KIA).

“Masyarakat langsung bisa mendapatkannya dalam waktu yang singkat,” kata dia.

Baca juga: Boyolali luncurkan mesin layanan Administrasi Desa Mandiri

Ia mengatakan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin telah menyiapkan mesin ADM di Kecamatan Sungai Lilin dan Sanga Desa.

Warga yang ingin mengakses pelayanan itu, diharuskan mendaftar ke Dinas Dukcapil Kabupaten Musi Banyuasin untuk mendapatkan PIN yang terbagi dua, yakni PIN untuk masuk ke mesin ADM dan PIN untuk mencetak dokumen.

Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan kehadiran mesin ADM sebagai upaya nyata pemerintah untuk memberikan pelayanan secara prima kepada masyarakat.

“Sebelumnya kami sudah meluncurkan program tanda tangan elektronik, kini mesin ADM,” kata dia.

Secara bertahap, pemerintah akan menyuplai mesin ADM ke seluruh kecamatan di Kabupaten Musi Banyuasin.

Baca juga: DPR minta pemerintah aktif layani administrasi kependudukan
Baca juga: Mendagri: RUU Adminduk segera disahkan

Pewarta: Dolly Rosana
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020