Pembangkit listrik di Maritaing kami perkuat kapasitasnya dari 265 Kw menjadi 500 Kw,
Kupang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Provinsi Nusa Tenggara Timur memperkuat kapasitas pembangkit listrik untuk mendukung pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Maritaing, Kecamatan Alor Timur, Kabupaten Alor, yang berbatasan wilayah laut dengan Timor Leste.

“Pembangkit listrik di Maritaing kami perkuat kapasitasnya dari 265 Kw menjadi 500 Kw,” kata Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kupang Arif Rohmatin kepada wartawan di Kupang, Selasa.

Dia mengatakan, tim PLN telah melakukan survei lapangan untuk mengetahui kondisi lokasi PLBN Maritaing yang direncanakan pemerintah serta melakukan pertemuan dengan Bupati Alor Amon Djobo.

Baca juga: PLN akan listriki 267 desa di NTT pada 2020

Arif menjelaskan, saat ini listrik di Kecamatan Alor Timur dipasok dengan menggunakan PLTD Maritaing yang dikelola Sub Unit Layanan Pelanggan (ULP) Maritaing.

Pasokan listrik di daerah itu, lanjut dia, disalurkan untuk rumah tangga yang menyebar di enam desa dan satu kelurahan di Kecamatan Alor Timur dengan jumlah sekitar 700 pelanggan.

“Daya listrik juga masih surplus dengan kondisi beban puncak saat ini sebesar 153 Kw, namun kami tambah lagi untuk mendukung kegiatan pembangunan PLBN nanti.

Tidak hanya untuk mendukung  pembangunan PLBN namun juga Pelabuhan Maritaing yang akan dibangun pemerintah untuk mendukung layanan penyeberangan internasional ke Dili,” katanya.

Dia menjelaskan, selain memperkuat sumber pembangkit, pihaknya juga akan meningkatkan jam operasional dari sebelumnya 12 jam menjadi 24 jam setiap hari.

Baca juga: Rasio elektrifikasi di NTT capai 86,36 persen per Februari 2020

Arif menambahkan, pada prinsipnya PLN siap mendukung pembangunan PLBN Motaain serta Pelabuhan Maritaing dengan menyiapkan daya listrik yang memadai sesuai kebutuhan dalam proses pembangunan dan pengoperasiannya.

“Kami berharap dengan strategi penguatan kelistrikan di sana maka pembangunan infrastruktur penting di sana bisa berjalan lancar dan dimanfaatkan untuk menunjang berbagai kebtuhan di sana,” katanya.

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020