Dalam waktu 48 jam, diupayakan gas dapat mengalir kembali secara keseluruhan
Jakarta (ANTARA) - Perusahaan Gas Negara (PGN) telah mengatasi kebocoran pipa gas di Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur pada pukul 09.40, 12 Maret 2020.

Petugas PGN selanjutnya menindaklanjuti laporan tersebut untuk melaksanakan investigasi dan dikonfirmasi bahwa jaringan infrastruktur gas bumi PGN di wilayah tersebut memang mengalami kebocoran.

Berdasarkan informasi dan temuan di lapangan, indikasi kebocoran tersebut disebabkan oleh pekerjaan pihak ketiga yang mengenai infrastruktur distribusi gas bumi. Namun demikian, penyebab pasti kebocoran masih dalam penyelidikan oleh pihak berwajib, berdasarkan informasi tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis.

Tim Penanggulangan Gangguan dari PT PGN (TPG PGN) dengan sigap melakukan upaya antisipasi dengan melakukan pengamanan lokasi dan pemasangan tanda peringatan. Adapun pelanggan yang terdampak akibat kejadian ini yaitu sejumlah pelanggan industri, perumahan, dan pembangkit listrik.

“Kejadian ini aman dari kejadian fatal, namun ke depan apabila ada pelaksanaan pekerjaan pihak ketiga yang bersinggungan dengan infrastruktur gas bumi, pemangku kepentingan terkait dapat meningkatkan kewaspadaan dan kerjasamanya dengan kami untuk mengutamakan keamanan bagi keselamatan seluruh pihak," kata Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Redy Feryanto.

Saat ini kebocoran sudah tertangani dan proses perbaikan tengah dilakukan. "Dalam pengerjaan ini, kami berkomitmen untuk mengutamakan keselamatan kerja dan keamanan jaringan. Sebisa mungkin dipercepat pengerjaannya, tapi tetap tidak melupakan keselamatan,” jelas Redy Feryanto disela-sela kunjungannya di lokasi kejadian.

Lebih lanjut, Redy menjelaskan bahwa pengaliran gas akan dilakukan secara bertahap. “Dalam waktu 48 jam, diupayakan gas dapat mengalir kembali secara keseluruhan. Tapi untuk pelanggan rumah tangga, gas sudah bisa mengalir kembali,” tambahnya.

“Kami juga menyampaikan permohonan maaf atas insiden ini, termasuk kepada pelanggan PGN yang terkena dampak dalam insiden tersebut. Kami akan mengusahakan agar dampak resiko dari kejadian dapat diminimalisir dan aliran gas di sekitar wilayah yang terdampak dapat segera berjalan normal kembali,” kata Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama.

PGN juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas sikap tanggap dari masyarakat sekitar lokasi kejadian yang langsung mengabarkan kepada petugas PGN, sehingga insiden ini dapat segera diatasi. Tak lupa diinformasikan kepada khalayak terkait kejadian darurat dan kejadian yang berpotensi untuk terjadinya insiden di jaringan gas bumi dapat segera menghubungi contact center PGN di 1500645.

Sebagai pionir pemanfaatan gas bumi, PGN akan terus membangun infrastruktur dan memperluas pemanfaatan gas bumi di seluruh wilayah Indonesia. Kami mengharapkan dukungan seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat agar PGN dengan peran sub holding gas dapat memperluas layanan energi baik gas bumi, energi ramah lingkungan, praktis, dan bebas subsidi bagi ketahanan energi nasional.

Baca juga: Sebagian Jalan Raya Bekasi ditutup imbas kebocoran gas
Baca juga: Gas bocor di Jalan Raya Bekasi, jalan disterilkan

Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020