ANTARA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan penjelasan terkait tangkapan layar yang banyak beredar di media sosial mengenai KRL Bogor-Jakarta Kota sebagai tempat penyebaran COVID-19 paling tinggi. Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Kependudukan dan Permukiman DKI Jakarta Suharti menepis isu tersebut, ia menyebut tangkapan layar tersebut merupakan hasil pemetaan jalur transportasi umum yang digabungkan dengan data riwayat kontak dengan pasien positif COVID-19, gejala yang dialami, dan umur. Data tersebut akan digunakan sebagai mitigasi untuk mencegah penyebaran COVID-19. (Kuntum Khaira Riswan/Agha Yuninda Maulana/Saras Krisvianti)