Bogor (ANTARA) - Sebanyak 4.069 keluarga atau 4,10 persen penduduk Kota Bogor telah melakukan sensus mandiri secara daring (online) melalui laman sensus.bps.go.id dari target Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bogor, yakni 6.417 keluarga atau 6,20 persen hingga 31 Maret 2020.

Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat di Kota Bogor, Jumat, mengingatkan warga Kota Bogor untuk berpartisipasi secara maksimal pada Sensus Penduduk 2020, baik sensus mandiri secara mandiri maupun menunggu melalui skema wawancara oleh petugas sensus dari rumah ke rumah.

Menurut Ade Sarip, BPS telah menjadwalkan kepada penduduk Indonesia untuk pengisian atau pemutakhiran data secara "online" melalui laman sensus.bps.go.id pada 15 Februari hingga 31 Maret 2020.

Periode kedua, dilakukan kegiatan verifikasi dan sensus penduduk wawancara pada 1-31 Juli 2020. Bagi penduduk yang belum melakukan sensus secara "online", maka akan dilakukan sekaligus pada 1-31 Juli 2020.

Menurut Ade Sarip, kegiatan sensus penduduk ini sangat penting karena melibatkan kolaborasi semua pihak. "Peran serta semua warga negara menjadi kunci kesuksesan Sensus Penduduk 2020, khususnya di wilayah Kota Bogor," katanya.

Baca juga: Pemkot Mataram optimistis sesus penduduk daring capai target

Dengan mengetahui jumlah penduduk suatu wilayah, berdasarkan jenis kelamin, kelompok umur, pendidikan yang ditamatkan dan lainnya, menurut dia, baik pemerintah pusat dan daerah bisa memperoleh gambaran kebutuhan suatu wilayah.

"Data penduduk dari hasil sensus penduduk, dapat digunakan juga sebagai dasar perencanaan pembangunan, dalam menentukan kebijakan serta keputusan yang lebih tepat sasaran untuk diimplementasikan kepada masyarakat," katanya.

Sensus Penduduk 2020 akan dilakukan dalam dua periode. Periode pertama, sensus dilakukan penduduk secara "online", seluruh penduduk Indonesia dapat secara aktif mengisi data kependudukannya secara mandiri melalui halaman website sensus.bps.go.id, pada 15 Februari hingga 31 Maret 2020.

Periode kedua, kegiatan verifikasi dan sensus penduduk wawancara yang akan dilaksanakan pada 1-31 Juli 2020.

"Hasil sensus penduduk ini sangat diharapkan dapat menggambarkan data penduduk yang ber-KTP Kota Bogor dan tinggal di Kota Bogor, KTP Non Kota Bogor tetapi tinggal di Kota Bogor dan lainnya," kata Ade.
Baca juga: Partisipasi Sensus Penduduk Online di Yogyakarta capai 11 persen

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020