kami diminta untuk menghadirkan rasa nyaman bagi nelayan Indonesia khususnya di wilayah perbatasan
Jakarta (ANTARA) - Kapal Pengawas Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tetap melaksanakan tugas mengawal nelayan Indonesia yang melakukan kegiatan penangkapan ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara RI Laut Natuna Utara, dalam suasana pandemi Virus Corona baru atau COVID-19.

"Dalam suasana kewaspadaan kita untuk mencegah persebaran COVID-19, di saat semua ASN diimbau untuk work from home, aparat kami di lapangan masih bekerja, berjibaku di laut dalam rangka melaksanakan tugas untuk mengamankan sumber daya kelautan dan perikanan serta menjamin nelayan Indonesia aman melaut," kata Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP Tb Haeru Rahayu, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis.

Tb Haeru Rahayu menjelaskan saat ini fokus pengawasan yang dilakukan jajarannya di lapangan bukan hanya menangkap para pelaku illegal fishing, ​​​​​​​melainkan menjamin nelayan-nelayan Indonesia yang melakukan kegiatan penangkapan di laut, tidak mendapatkan gangguan ataupun hambatan.

"Sesuai dengan arahan Bapak Menteri Kelautan dan Perikanan, kami diminta untuk menghadirkan rasa nyaman bagi nelayan Indonesia khususnya di wilayah perbatasan. Kami berharap kehadiran Kapal Pengawas Perikanan KKP tersebut menjadikan nelayan-nelayan kita melaut di Laut Natuna Utara tanpa ada rasa takut," paparnya.

Pihaknya telah menginstruksikan seluruh jajaran di Ditjen PSDKP KKP untuk melaksanakan langkah-langkah taktis di lapangan dalam rangka melindungi nelayan-nelayan Indonesia, khususnya yang saat ini melakukan kegiatan penangkapan ikan di perairan perbatasan seperti di Laut Natuna Utara ini.

"Natuna salah satu area yang menjadi perhatian kami. Tentu saja kami tidak melakukannya sendirian, ada rekan-rekan dari TNI AL, Polri dan Bakamla yang juga melaksanakan pengamanan di Laut Natuna Utara," ujarnya.

Baca juga: KKP pastikan tak ada kapal "coast guard" China di Laut Natuna

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pemantauan dan Operasi Armada, Pung Nugroho Saksono menyampaikan bahwa sebanyak lima armada Kapal Pengawas Perikanan telah berada di Laut Natuna Utara sejak seminggu yang lalu, termasuk dua armada kapal pengawas perikanan kelas A yaitu KP Orca.

"Ada lima Armada Kapal Pengawas Perikanan yang saat ini berada di Laut Natuna Utara yaitu KP Hiu Macan 1, KP Hiu 11, KP Orca 2, KP Orca 3, KP Hiu Macan Tutul 2," jelas Ipung.

Baca juga: KKP tangkap 5 kapal ikan asing di Laut Natuna Utara
 

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020