Stok pangan di Jakarta aman. Kalau pasokan dan permintaan normal, Insya Allah bisa kita lalui
Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan stok pangan di DKI Jakarta masih aman, termasuk untuk menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri 1441 Hijriah.

"Stok pangan di Jakarta aman. Kalau pasokan dan permintaan normal, Insya Allah bisa kita lalui," kata Arief saat jumpa pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat.

Untuk memastikan pasokan pangan di Jakarta aman, Arief mengimbau masyarakat Ibu Kota Jakarta untuk selalu mengikuti arahan dari pemerintah.

Bila memang harus terjadi penutupan pasar karena ada isolasi lokal, Arief mengatakan ada solusi untuk memindahkan pasar tersebut ke pasar lain yang lokasinya berdekatan.

"DKI Jakarta memiliki 155 pasar di bawah PD Pasar Jaya. Kalau ada yang ditutup, maka akan dipindahkan ke pasar terdekat. Kita memiliki keuntungan karena pasar di Jakarta tidak berjauhan," ujarnya.

Baca juga: Penjualan toko retail dibatasi di Jakarta cegah "panic buying"

Lebih lanjut Arief juga mengimbau agar ibu hamil dan orang yang sedang sakit tidak pergi ke pasar. Orang tua juga lebih baik tidak mengajak anaknya saat berbelanja di pasar.

"Itu arahan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pasokan pangan di Jakarta masih aman. Jangan panik dan jangan berbelanja berlebihan," katanya.

Arief menjadi salah satu narasumber dalam jumpa pers yang diadakan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 bersama dengan sosiolog dan dosen Universitas Indonesia Imam B Prasodjo.

Dalam jumpa pers tersebut, Imam menekankan tentang pentingnya membangun pertahanan untuk mencegah penularan Virus Corona baru atau COVID-19.

Baca juga: Gapmmi pastikan stok pangan cukup hingga Lebaran 2020

Baca juga: Mentan sidak ke Pasar Induk Cipinang, pastikan stok pangan aman



 

Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020