Lumajang (ANTARA News) - Tiga pelajar di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu, ditemukan tewas usai pesta minuman keras (miras), yang diduga karena overdosis mengkonsumsi minuman keras (Miras).

Ketiganya adalah Ahmad Sofi (16), siswa di salah satu Madrasah Tsanawiyah (MTs), Syamsir Kipar (14), pelajar SMP dan Fuad Hasan (17) pelajar SMA.

Saksi mata, Karto, Minggu, mengungkapkan beberapa pelajar tersebut melakukan pesta miras yang diduga dicampur dengan pil dextro dan seorang korban Ahmad Sofi, ditemukan dengan kondisi tak bernyawa dan mulutnya mengeluarkan busa.

"Saya tidak tahu berapa orang yang melakukan pesta miras, namun Ahmad Sofi ditemukan tewas dengan mulut berbusa di rumahnya di Desa Karangbendo, Kecamatan Tekung," katanya menerangkan.

Ia menjelaskan, jasad Ahmad akhirnya dibawa ke RSUD dr Hariyoto untuk diotopsi agar bisa dipastikan penyebab kematian.

Ketiga korban ditemukan di lokasi yang berbeda karena mereka ditemukan tewas di rumahnya masing-masing, Ahmad Sofi ditemukan tewas di rumahnya di Kecamatan Tekung, Syamsir juga ditemukan tewas di rumahnya di Kecamatan Sukodono dan Fuad ditemukan tewas di rumah temannya di Kecamatan Kunir.

Sementara Kapolsek Yosowilangun, AKP Khusaeni, membenarkan kejadian tersebut dan saat ini polisi masih melakukan penyelidikan atas kasus itu.

"Beberapa teman korban juga membenarkan ketiga pelajar itu pesta miras dicampur pil dextro," katanya menerangkan.

Menurut dia, ada sembilan orang yang sudah dimintai keterangan seputar tewasnya tiga pelajar tersebut dan hasil sementara diduga kuat tiga pelajar tersebut "overdosis" miras dan pil dextro.

"Polisi mengimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan ke polsek terdekat apabila ada pesta miras di sekitarnya," katanya menambahkan.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009