satu memiliki riwayat perjalanan dari Sulawesi Selatan
Tarakan (ANTARA) - Dua orang dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan terkonfirmasi positif COVID-19, sehingga jumlah orang yang positif di Tarakan sebanyak 11 orang.

“Terdapat penambahan 2 orang positif yakni pasien COVID 10 seorang laki-laki usia 48 tahun dan pasien COVID 11 seorang perempuan usia 69 tahun,” kata Juru bicara Gugus Tugas COVID-19 Kota Tarakan, Devi Ika Indriati dalam konferensi pers virtual di Tarakan, Rabu.

Menurut dia, untuk pasien yang terkonfirmasi COVID-19 akan dilakukan tracing oleh petugas kesehatan termasuk riwayat kontak dengan orang-orang di sekitar tempat tinggalnya.

"Satu memiliki riwayat perjalanan dari Sulawesi Selatan dan satu pasien lagi ada riwayat penyakit yang memberatkan," kata Devi.

Baca juga: 40 warga Tarakan jalani karantina mandiri usai ikuti tabligh akbar
Baca juga: Kondisi pasien positif terjangkit COVID-19 di Tarakan membaik


Ia menjelaskan, sampai saat ini belum diketahuinya riwayat perjalanan pasien lainnya apakah datang dari wilayah pandemi COVID- 19 atau tidak, dan keterangan yang minim ini cukup merepotkan pihak Gugus Tugas COVID–19 Kota Tarakan.

Saat ini, kasus COVID-19 di Tarakan ada PDP 5 orang yang masih menunggu hasil laboratorium, sementara jumlah ODP (Orang Dalam Pemantauan) terdapat sebanyak 172 orang.

Dari jumlah ODP itu, yang masih dilakukan pemantauan oleh Puskesmas sesuai wilayah tempat tinggal ODP sebanyak 84 orang, sedangkan ODP selesai menjalani pemantauan dan dinyatakan sehat dengan mendapatkan surat keterangan sehat dari Puskesmas sebanyak 88 orang.

Selain itu tercatat jumlah kumulatif OTG (Orang Tanpa Gejala) sebanyak 153 dengan rincian yang masih dipantau 110 orang dan selesai dipantau 43 orang. 

Baca juga: Pemkot Tarakan siapkan dana Rp2 miliar untuk penanganan COVID-19
Baca juga: Seorang pejabat di KPP Pratama Tarakan positif COVID-19, kata satgas
Baca juga: 2 RS disiapkan di Tarakan untuk pasien COVID-19


Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020