Makassar (ANTARA) - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Makassar mendapat bantuan alat pelindung diri (APD) dari toko pakaian grosir di Jakarta untuk tim medis dalam menangani pasien COVID-19.

Humas IDI Makassar Dr Wachyudi Muchsin di Makassar, Rabu, mengatakan bantuan APD dari para dermawan dari berbagai profesi, lembaga diberbagai kota di Indonesia ini sangat penting dalam melawan virus COVID-19.

"Makassar adalah salah satu kota yang berkategori zona merah di Indonesia dan kekurangan APD menjadi permasalahan. Tetapi, budaya gotong royong kita sangat kuat, bantuan demi bantuan terus berdatangan seperti yang datang dari De'Links ini," ujarnya

Ia mengatakan wabah virus COVID-19 yang melanda hampir seluruh negara di dunia termasuk Indonesia telah menelan korban yang begitu banyak.

Baca juga: ACT Sulsel salurkan APD ke sejumlah puskesmas di Makassar

Baca juga: Dinkes Sulsel pastikan APD tangani COVID-19 terpenuhi

Baca juga: Pemkab Bantaeng beri sumbangan APD pada JPK Sulsel


Beberapa perlengkapan APD yang disumbangkan terdiri baju hazmad parasut 50 lembar, 4 kotak masker 3 lapis dan 10 bungkus masker kain scuba.

Dokter Yudi mengatakan jumlah penderita baik yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) maupun positif COVID-19 pertambahannya cukup besar.

Sementara layanan fasilitas kesehatan (faskes) tidak memiliki perlengkapan APD yang memadai sehingga mereka dinilai lebih potensial tertular COVID-19 tersebut.

Dia menjelaskan virus corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) merupakan virus yang menyerang sistem pernapasan.

Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona baru ini menular ke manusia dan bukan hanya menyebabkan gangguan pada paru-paru, infeksi virus Corona juga bisa menurunkan fungsi organ-organ tubuh lainnya.

Akibat serangan virus ini, seseorang yang memiliki penyakit penyerta lainnya seperti diabetes akan semakin parah, bahkan sampai mengakibatkan kematian.

"Virus ini bisa menyerang siapa saja, kaya atau miskin baik bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu menyusui. Selain rajin cuci tangan, jaga jarak paling penting menjaga imun tubuh," ucapnya.*

Baca juga: Gubernur: Sebanyak 1.500 APD dan 200 ribu masker segera tiba di Sulsel

Baca juga: Anak usia enam tahun sumbangkan tabungan untuk APD tenaga medis

Baca juga: Ajak bantu tenaga medis, ACT Sulsel-TDA galang dana kebutuhan APD

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020