Banda Aceh (ANTARA) - Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh menyebut, warga kurang mampu di provinsi paling barat Indonesia ini terlihat bahagia menerima paket pangan di tengah wabah virus corona baru (COVID-19) yang telah menjadi pandemi global.

"Banyak cerita pilu para penerima manfaat. Tapi mari kita sebarkan virus optimis, bahwa kita bisa melewati masa-masa sulit ini," ucap Kepala Cabang ACT Aceh, Husaini Ismail di Banda Aceh, Kamis.

Ia menuturkan, sedikitnya ada tiga warga di Aceh, yakni Muthawalli (55), dan Fitriani (38), merupakan penduduk di Aceh Jaya, serta Marzuki Ali (63), di Kabupaten Pidie Jaya, mendapatkan bantuan yang disalurkan oleh Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) setempat.

Baca juga: ACT: Layanan antarpangan gratis bantu masyarakat terdampak COVID-19

"Alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah," ucap Muthawalli (55), pria yang berprofesi tukang becak asal Lhuet, Lamno, Aceh Jaya. Dengan penuh haru ia mengambil paket pangan dari Pajero Aceh Community yang disalurkan MRI Aceh Jaya-ACT Aceh, Rabu (15/4).

Sejak pandemi COVID-19 mendera wilayah di Aceh, maka pengguna jasa becak Muthawalli menurun drastis. Kondisi itu berdampak pada penghasilan untuk menafkahi lima anggota keluarganya yang tinggal di rumah bantuan tsunami, dan kini pria itu fokus berkebun agar kebutuhan sehari-hari keluarganya tercukupi.

Fitriani (38), janda di Gampong (Desa) Lhuet, Lamno Aceh Jaya. Ia mengatakan, selama ini anaknya menjadi penopang kehidupannya. Namun pendapatan anaknya dari usaha warung kopi menurun drastis, sehingga ia harus bisa mengelola uang yang dimiliki untuk memenuhi kebutuhan pokok dirinya dan kelima anaknya.

"Saya sangat bersyukur, dalam kondisi seperti ini ada bantuan saya peroleh. Insya Allah sangat bermanfaat untuk saya beserta anak-anak saya," tutur dia.

Baca juga: ACT Sulsel bagikan APD ke sejumlah Puskesmas di Makasar

Marzuki Ali (63), warga asal Blang Dalam, Bandar Dua, Pidie Jaya. Di usia senjanya tidak sanggup lagi bekerja, dan sehari-hari anaknya mengantar makanan untuknya. Paket pangan yang diantar MRI Pidie Jaya-ACT Aceh dapat mengukir senyuman di wajahnya.

"ACT bersama MRI hingga kini terus berikhtiar memberikan bantuan kepada masyarakat membutuhkan," tegas Husaini.

Ia mengatakan, perhatian seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan kepada mereka terutama kalangan kurang mampu dan pekerja harian. Karena selain berjuang menyelamatkan diri dari COVID-19 covid-19, mereka harus berjuang menafkahi keluarga.

Bagi donatur ingin menyalurkan sebagian rezekinya dapat melalui rekening Bank Aceh Syariah 010 0193 000 9205, BNI Syariah 66 00011 008 atas nama Aksi Cepat Tanggap. Konfirmasi dan info lebih lanjut bisa melalui 0651-731535 atau WhatsApp 08228329008.

"Berkat kedermawanan masyarakat maupun lembaga, alhamdulillah kalangan tukang becak, tukang parkir, pekerja bangunan, pengemudi ojek online (daring), penjual di kantin sekolah, dan sebagainya, kini sudah merasakan manfaat kedermawanan donatur," katanya.

"Ayo, kita bantu kurangi imbas COVID-19 dengan semangat keikhlasan membantu saudara-saudara kita," terang Husaini Ismail.

Baca juga: ACT kirim truk dapur umum ke Pulau Galang untuk penanganan COVID-19
Baca juga: ACT Bali bersama elemen relawan Denpasar bergabung melawan COVID-19
Baca juga: Selama pandemi COVID-19, ACT DIY bagikan makanan gratis

Pewarta: Muhammad Said
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020