Jakarta (ANTARA) - Sejumlah calon penumpang masih berdatangan ke Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat pagi, meski pemerintah telah menghentikan seluruh penerbangan komersial terkait kebijakan larangan mudik.

"Ada pembatalan perjalanan, seharusnya saya berangkat jam 09.00 WIB tapi dibatalkan dari jam 06.00 WIB tadi," ujar penumpang pesawat tujuan Solo, Jawa Tengah, Fredy (30) di Jakarta.
Penumpang duduk di Selasar Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (24)4/2020). Mereka mengaku tidak mengetahui adanya penutupan penerbangan komersial dalam rangka larangan mudik Lebaran 1441 Hijriyah. (ANTARA/Andi Firdaus)

Kedatangan pekerja swasta di Jakarta Barat itu ke bandara untuk meminta pengembalian uang tiket yang dijanjikan pihak maskapai.

"Katanya dikembalikan uang saya 100 persen," katanya.

Setelah memastikan bahwa seluruh jadwal penerbangan ditutup, Fredy berencana ke kampung halaman naik bus umum.

"Tapi kalau enggak bisa juga ya mau nggak mau di kosan aja," katanya.

Sejumlah penumpang lainnya tampak kebingungan di beberapa bangku ruang tunggu penumpang yang terletak di selasar bandara.

Mereka saling berdiskusi satu sama lain terkait rencana pulang kampung yang terkendala transportasi.

Baca juga: Bandara Soetta tutup penerbangan komersial sampai 1 Juni
Penumpang duduk di l Selasar Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (24)4/2020). Mereka mengaku tidak mengetahui adanya penutupan penerbangan komersial dalam rangka larangan mudik Lebaran 1441 Hijriyah. (ANTARA/Andi Firdaus)

"Kalau lihat di layar jadwal keberangkatan hampir semua penerbangan sudah tidak ada hari ini," kata Derry Ginanjar (43).

Jadwal penerbangan yang tidak beroperasi di antaranya tujuan Medan, Cilacap, Samarinda, Yogyakarta, Denpasar dan Solo.

General Manager Bandara Halim Perdanakusuma, Nandang Sukarna yang dikonfirmasi terkait situasi itu belum memberikan keterangan kepada pers.
Baca juga: Pulang kampung atau batal mudik

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020