Kendari (ANTARA) - Tim SAR Kendari, Sulawesi Tenggara, bersama gabungan petugas BPBD dan Polsek Bombana, telah menemukan remaja bernama Wawan (14) dalam kondisi meninggal dunia yang sebelumnya dilaporkan hilang diduga diterkam buaya saat mencari pakar ternak sapi.

Humas Basarnas Kendari, Wahyudin, melalui pesan WhatsApp yang diterima, Jumat mengatakan, korban ditemukan sekitar satu kilometer dari tempat kejadian semula dilaporkan hilang.

"Kondisi korban saat ditemukan dalam kondisi masih utuh, namun telah meninggal dunia. Tim menemukan sekitar pukul 10.45 Wita. Dan jenazah korban sudah diserhkan kepada pihak keluarga untuk proses selanjutnya," ujar Wahyudin.

Dengan demikian, setelah korban ditemukan, operasi Tim SAR dibantu dengan beberapa tim teknis dan anggota masyarakat setempat dinyatakan selesai.

Sebelumnya, pada kamis 23/4 sekitar pukul 11.00 Wita, Comm Centre Badan SAR Nasional Kendari menerima informasi dari Ilham, salah seorang keluarga korban yang melaporkan bahwa telah terjadi kondisi membahayakan manusia satu orang diterkam buaya di Sungai Poleang, Desa Teppo, Dusun Lasirantang ,Kecamatan Poleang Timur, Kabupaten Bombana atau sekitara 260 kilometer selatan Kendari .
 
Remaja di Poleang Kabupaten Bombana yang hilang diduga diterkam buaya pada Kamis (23/4) telah ditemukan tim SAR Kendari pada Jumat (24/4) dalam kondisi telah meninggal dunia. ANTARA/HO-SAR Kendari


Korban dilaporkan hilang saat mencari pakan sapi bersama ayahnya di sekitaran sungai tempat anak itu dilaporkan hilang.

Dan Tim SAR Kendari setelah mendapat informasi itu langsung menuju daerah Bombana untuk memberikan pertolongan kepada anak yang dilaporkan hilang tersebut dengan membawa satu unit rescue car, satu unit ambulans dan satu buah perahu karet beserta peralatan pendukung lain.
 

Pewarta: Abdul Azis Senong
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2020