Jakarta (ANTARA) - Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 mendeteksi sebanyak 13 orang terindikasi positif COVID-19 setelah lima hari menggelar kegiatan "rapid test" bagi masyarakat.

Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 Sandiaga Salahudin di Jakarta, Minggu, mengatakan hingga hari kelima penyelenggaraan "rapid test", relawan telah melakukan pengujian terhadap 1.896 warga dan 1.624 relawan yang berpartisipasi.

"Saudara-saudara kita yang mengikuti 'rapid test' ini sebanyak 13 orang yang terindikasi positif terjangkit COVID-19 dan segera langsung ditangani di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, kerja sama dengan Gugus Tugas COVID-19," kata dia.

Baca juga: Rapid test, Relawan Indonesia Bersatu jemput bola ke kelurahan

Selain "rapid test", kata dia, warga yang berpartisipasi diberikan bantuan sembako guna meringankan beban masyarakat yang bukan hanya terpapar krisis kesehatan COVID-19 ini tetapi juga ekonominya.

Perkembangan lainnya, lanjut Sandiaga, pada hari kelima kegiatan tersebut juga ada 10 simpul relawan yang bergabung ikut dalam aksi Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19.

"Alhamdulillah, kita juga akan meninjau 'rapid test' dan pelaksanaan pembagian sembako, semuanya mengacu pada protokol COVID-19 yang disiplin, jaga jarak, dan dipastikan menggunakan masker dan menggunakan APD yang melakukan kegiatan 'tracking' dan 'tracing'," katanya.

Baca juga: ProSehat adakan "rapid test" gratis untuk tenaga kesehatan

Kegiatan "rapid test" gratis untuk masyarakat ini, menurut dia, belum akan berakhir. Program ini akan berlanjut dan memanfaatkan mobil unit "rapid test" yang akan berkeliling ke kelurahan-kelurahan.

"Setelah itu kami juga akan melakukan pelepasan unit mobil yang akan membantu bersama dengan aparat kegiatan dekontaminasi disinfektan di beberapa wilayah di Jakarta Pusat, akan didrop sebagian daripada bantuan sembako" kata Sandiaga.

Kegiatan mobil pengujian tes massal COVID-19 itu, lanjut dia, direncanakan akan berlangsung selama 7 hari, hal itu merupakan upaya jemput bola atau mendatangi masyarakat hingga ke kelurahan untuk memberikan layanan "rapid test".

Baca juga: Relawan Indonesia akan rapid test COVID-19 massal di Wisma Atlet

"'Rapid test" ini akan digantikan dengan mobil 'rapid test' unit, yang Insya Allah akan datang pada awal minggu depan," ucapnya.

Sementara itu, soal kesiapan alat "rapid test", Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 memiliki ketersediaan yang cukup untuk menggelar "rapid test" bagi masyarakat.

"Kita cukup untuk sekarang ada 15 ribu lebih, kita akan terus lengkapi, siapkan tambahan-tambahan dari jumlah alat 'rapid test' ini," ujarnya.

Sandiaga juga mengimbau agar masyarakat berpartisipasi aktif dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dengan disiplin berada di rumah saja, menjaga jarak, menggunakan masker, dan berpartisipasi dalam gerakan dekontaminasi secara bersama-sama.

Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 mengkonsolidasikan para relawan yang ingin membantu aparat pemerintah baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat, TNI, Polri, dan BIN untuk bersinergi bergerak bersama melawan pandemi virus corona.
 

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020