LinkAja memiliki misi besar untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia
Jakarta (ANTARA) - LinkAja telah menggandeng sejumlah platform guna mendorong kemudahan transaksi nontunai di bidang pendidikan termasuk sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) dan biaya pendidikan per semester mulai tingkat taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi.

Dompet digital itu telah bekerja sama di antaranya dengan InfraDigital Nusantara dan PT Egref Telematika Nusantara (SekolahKu-App) untuk semakin memudahkan para orang tua murid dan siswa dalam pembayaran iuran rutin yang sebelumnya banyak dilakukan secara konvensional (tunai).

"LinkAja memiliki misi besar untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, melalui pemberian akses seluas-luasnya terhadap kemudahan layanan keuangan digital yang seharusnya dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat, tidak terbatas pada kota-kota besar saja. Melalui inisiatif kami kali ini, kami sangat berharap kemudahan pembayaran iuran pendidikan yang kami tawarkan, serta upaya kolektif dalam berdonasi melalui platform LinkAja dapat menjadi akselerator bagi pertumbuhan sektor pendidikan, yang menjadi kunci utama bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia," kata Direktur Utama LinkAja Haryati Lawidjaja dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.

Baca juga: Punya layanan syariah, LinkAja sasar ekspansi ke negara muslim lain

LinkAja juga dapat digunakan sebagai sumber dana dalam melakukan pembayaran iuran di aplikasi Sekolahku-App, serta beberapa platform pendidikan lainnya seperti Pijar Mahir, Pahamify, dan MauBelajarApa.

Dalam rangka Hari Pendidikan Nasional, LinkAja bersama lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) menghadirkan program donasi bertajuk "Pendidikan Untuk Semua" dan membantu siswa kurang mampu di empat sekolah di Kabupaten Simeulue, Aceh.

Untuk setiap pembayaran iuran pendidikan yang dilakukan oleh pengguna, LinkAja akan menyumbangkan donasi sebesar Rp20.000 yang nantinya akan dikonversikan menjadi berbagai perlengkapan sekolah seperti tas, seragam, dan peralatan tulis-menulis.

Uang elektronik yang dikelola PT Fintek Karya Nusantara itu juga mengajak seluruh masyarakat untuk berkontribusi terhadap peningkatan kualitas pendidikan anak-anak keluarga prasejahtera yang ada di seluruh Indonesia melalui kanal donasi digital LinkAja Berbagi, dengan memilih "Pendidikan Untuk Semua X ACT"

"Dimulai dari Hardiknas kali ini, mari menyisihkan sedikit dari apa yang kita punya untuk kebaikan bersama, melebarkan pintu bagi kesempatan akan kesetaraan akses pendidikan bagi para siswa yang kurang beruntung di berbagai wilayah di Indonesia," tambah Haryati.

LinkAja sudah hadir sebagai alat pembayaran elektronik di area kantin pada 25 kampus di seluruh Indonesia dan kini dapat digunakan di lebih dari 400 ribu merchant, 380 e-commerce, 350 pasar tradisional, jaringan ritel, transportasi umum, hingga pembayaran dan pembelian pulsa telekomunikasi, token listrik, tagihan rumah tangga, dan iuran BPJS.

Dengan lebih dari 45 juta pelanggan terdaftar, dompet digital itu juga menyediakan berbagai layanan keuangan lainnya, seperti transfer ke semua rekening bank dan tarik tunai tanpa kartu serta satu juta titik pengisian saldo meliputi ATM dan transfer perbankan, jaringan ritel, hingga layanan keuangan digital.

Baca juga: LinkAja luncurkan layanan uang elektronik syariah pertama di Indonesia
Baca juga: LinkAja donasikan 55 ribu APD bagi tenaga medis

Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020