Lebak (ANTARA) - Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) yang berkantor pusat di Depok, Jawa Barat, membangun hunian sementara di Kecamatan Sajira dan Kecamatan Lebak Gedong Kabupaten Lebak, Banten, yang dilanda banjir bandang dan longsor awal tahun 2020 lalu.

"Kami menargetkan bulan Juni mendatang sudah bisa dihuni warga korban bencana alam itu," kata Ketua Pelaksana Pembangunan Hunian Sementara (Huntara) Haerudin di Lebak, Rabu.

Pembangunan huntara tersebut agar mereka tinggal di hunian layak dan sehat, terlebih saat ini menghadapi pandemi COVID-19.

Saat ini warga yang korban bencana alam itu tinggal di tenda-tenda pengungsi dengan kondisi tidak layak, karena jika hujan bocor serta bila kemarau kepanasan.

Baca juga: Mengajak warga pedalaman Sigi meneladani kehidupan Nabi Muhammad SAW

Baca juga: Walhi minta Pemprov Lampung cabut izin penambangan pasir di area GAK


Lokasi pembangunan huntara itu di Kecamatan Sajira tersebar di Desa Sajira dan Desa Sukarame untuk Kecamatan Lebak Gedong di Desa Ciladaeun.

Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) membangun huntara di lahan milik warga sebanyak enam unit dengan luas bangunan 4x5 meter dan dihuni 30 jiwa.

Selain itu juga pembangunan huntara dilengkapi dengan fasilitas sarana sanitasi dan sarana air bersih.

"Kami berharap pembangunan itu berjalan lancar dan bisa ditempati warga korban bencana alam," katanya menjelaskan.

Inisiatif Zakat Indonesia merupakan amir zakat yang dikelola swasta dan secara mandiri menghimpun dana umat dari mitra donatur untuk kemanusiaan, diantaranya warga korban bencana banjir bandang dan longsor di Kabupaten Lebak.

Selain itu juga pihaknya juga menyalurkan bantuan makanan hingga bahan pokok atau sembako.

Inisiatif Zakat Indonesia juga mengecat sekolah di Kecamatan Curugbitung yang terdampak bencana alam.

Disamping itu juga pihaknya sebelum Ramadhan telah membagikan sembako di pemukiman masyarakat Badui mualaf yang masuk agama Islam.

"Kami peduli pada masalah kemanusiaan agar mereka hidup layak dan sejahtera, sekaligus membantu pemerintah, bahkan jika tidak ada Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pandemi COBID-19 akan membangun jembatan gantung di Kecamatan Cipanas yang terputus akibat banjir bandang," katanya.*

Baca juga: Wilayah 3 T di Sulsel disasar ekspedisi Ramadhan IZI

Baca juga: Ustadz Sofwan ajak umat Islam salurkan zakat melalui IZI

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020