Jakarta (ANTARA) - Federasi sepak bola Denmark, DBU, mengumumkan Kopenhagen tetap bisa menjadi tuan rumah penyelenggaraan empat pertandingan Euro 2020 yang ditunda tahun depan, kendati waktunya berbentrokan dengan babak awal Tour de France.

Hal itu diumumkan DBU dalam laman resminya pada Jumat dini hari WIB menyusul kesepakatan yang dicapai dalam pertemuan dengan Balai Kota Kopenhagen, pengelola Stadion Telia Parken, Otoritas Penyelenggara Ajang Olahraga Denmark dan Operator Tour de France.

Kesepakatan itu memastikan bahwa empat pertandingan Euro 2020 yang bakal digelar di Stadion Parken tetap bisa dilangsungkan sembari panpel babak awal Tour de France dilakukan.

Baca juga: Ini alasan UEFA namakan Euro 2020 di tahun 2021
Baca juga: Menteri Olahraga Prancis tak jamin Tour de France tetap digelar


"Terima kasih kepada pengelola Telia Parken, Kota Kopenhagen, UEFA dan Tour de France atas solusi bersama yang dicapai untuk tetap bisa mengakomodasi Euro 2020 dan Tour de France," kata Ketua DBU Jesper Moller.

Putaran final Euro 2020 dijadwalkan berlangsung 11 Juni s.d. 11 Juli 2021, sedangkan tiga babak awal Tour de France akan dilangsungkan pada 2-4 Juli 2021.

Wali Kota Kopenhagen Frank Jensen menyambut baik kesempatan kotanya menjadi lokasi penyelenggaraan dua ajang olahraga bergengsi pada waktu yang berdekatan tahun depan.

"Kini setelah tercapai kesepakatan, kita semua bisa mengharapkan sajian olahraga fantastis di Kopenhagen tahun depan yang semoga saja sarat perayaan dan kebersamaan," kata Jensen.

Stadion Telia Parken kebagian menggelar tiga pertandingan fase penyisihan grup serta satu laga babak 16 besar Euro 2020, yang digelar di 12 kota berbeda Eropa.

Baca juga: COVID-19 rusak kalender sepak bola sampai tiga tahun ke depan
Baca juga: Pesepak bola Spanyol ini pilih kesehatan ketimbang uang
Baca juga: Tiga pemain Flamengo positif terjangkit COVID-19

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2020