Brebes (ANTARA News) - Dua orang tewas ketika sebuah truk menabrak bangunan kios buah dan agen perjalanan bus Dewi Sri di jalur Pantura Jalan Pesantunan Brebes, Jawa Tengah, Selasa.

Kecelakaan truk bernomor polisi H 1324 RC yang memuat buah kelengkeng itu tepatnya terjadi di depan pertigaan Sawojajar Brebes.

Pengemudi truk Sarifudin diduga mengantuk sehingga tidak bisa mengendalikan kendaraan yang dikemudikannya dari Semarang menuju Jakarta tersebut.

Diduga karena mengantuk, ia tak sadar jika truk oleng ke kanan melintas jalur berlawanan.

Menurut saksi yang juga salah seorang korban selamat, Waryono(27), karyawan agen bus Dewi Sri mengatakan, mula-mula truk malaju oleng dan melintas ke arah jalur berlawanan, sebelum menabrak tiang lampu lalu lintas dan menabrak kios.

"Kepala saya terkena kaca spion sebelah kanan truk, sehingga saya terpental ke semak-semak. kemudian saya pingsan," katanya saat dirawat di RS Bakti Asih.

Sunaryo, seorang saksi dan tukang parkir di wilayah itu mengatakan, truk tetap melaju usai menabrak lampu lalu lintas.

"Truk menabrak kios buah yang dijaga Raminah (61), namun sopir truk rupanya tetap menginjak gas, sehingga bangunan agen bus Dewi Sri yang berada di samping kios buah juga ditabraknya. Barulah truk itu berhenti setelah kedua bangunan itu roboh," katanya.

Ia mengatakan, di dalam ruang agen bus Dewi Sri itu terdapat beberapa orang, dua diantaranya yang tewas adalah Sri Mulyatun (35), warga Pasar Batang calon penumpang bus dan Sodikin (27), karyawan agen bus asal Pesantunan Brebes.

Sedangkan korban luka diantaranya Waryono (27) karyawan agen bus asal Margadana Tegal, Raminah (61) penjaga kios buah asal Pesantunan Brebes, Casmin (64) pedagang asongan, dan Ari Purwaningrum (27) juga karyawan agen bus Dewi Sri asal Bumiharja Tarub Slawi.

Atas kejadian tersebut, petugas Polres Brebes segera mengamankan pengemudi dan mengevakuasi seluruh korban ke RS Bakti Asih Brebes.

Kapolres Brebes AKBP Firli mengatakan, kecelakaan terjadi akibat kelalaian supir, sehingga mengakibatkan jatuh korban.

"Sopir truk telah kami amankan untuk dimintai keterangan. Dan berdasarkan keterangan sopir, dirinya mengaku menghindari truk yang ada di depannya, karena ia kaget, dibantingnya kemudi ke kiri ternyata banyak warga. Maka dibantinglah kemudi ke kanan jalan," katanya.

Ia mengatakan, lokasi kecelakaan terjadi di jalur pantura tepatnya di KM 194 perlintasan Cirebon-Semarang.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009