Palangka Raya (ANTARA) - Pergerakan penerbangan komersial di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Kalimantan Tengah kembali berkurang.

Hal itu, dijelaskan oleh Eksekutif General Manager (EGM) Angkasa Pura (AP) II Kantor Cabang Bandara Tjilik Riwut Siswanto saat dihubungi dari Palangka Raya, Rabu.

"Hingga saat ini rute penerbangan yang tersedia hanya Jakarta-Palangka Raya atau sebaliknya. Rute tersebut menyisakan satu maskapai, yakni Garuda Indonesia," katanya.

Sebelumnya diketahui, selain Garuda Indonesia, Batik Air juga aktif melaksanakan penerbangan yakni sebanyak satu kali sehari. Namun saat ini untuk sementara Batik atau Lion Air Group sementara tidak beroperasi.

"Untuk Garuda Indonesia jadwalnya sama seperti sebelumnya, yakni dua kali seminggu atau setiap Selasa dan Kamis," kata dia.

Namun rute atau aktivitas penerbangan di Bandara Tjilik Riwut diperkirakan akan kembali bertambah dalam waktu dekat.

Informasi dari pihak maskapai bahwa saat memasuki 'new normal' atau 7 Juni 2020, diperkirakan akan ada penambahan penerbangan, tetapi secara detail informasi tersebut belum disampaikan secara resmi.

Kemudian sesuai aturan yang berlaku, Siswanto menuturkan jumlah maksimal adalah 50 persen dari kapasitas pesawat, sehingga jumlah penumpang saat ini sekitaran 120-150 orang (pulang-pergi).

Lebih lanjut ia menjelaskan, pihaknya tetap mengimbau agar calon penumpang datang lebih awal. Jika kondisi normal dua jam sebelum keberangkatan, maka untuk kondisi saat ini menjadi tiga hingga empat jam sebelumnya agar sudah berada di bandara.

"Ada baiknya dilakukan lebih awal untuk menghindari terjadinya antrean, karena sesuai aturan memang saat ini akan ada pemeriksaan dokumen kesehatan terkait COVID-19 dan dokumen pendukung lainnya," katanya saat dikonfirmasi.

Pewarta: Kasriadi/Muhammad Arif Hidayat
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2020