Caracas (ANTARA News/AFP) - Venezuela pada Selasa mengumumkan sebuah kesepakatan kerjasama pertambangan dengan tujuh negara Afrika: Mauritania, Mali, Nigeria, Sierra Leone, Afrika Selatan, Angola dan Tanzania.

Kesepakatan ditandatangani pada akhir pekan kedua di KTT Amerika Selatan-Afrika (ASA) di Venezuela oleh Presiden Venezuela Hugo Chavez untuk memperkuat hubungan politik, militer dan ekonomi antara negara-negara non-Barat.

Pernyataan pejabat pertambangan Venezuela menggarisbawahi pentingnya ekstraksi besi dan produksi baja terhadap prospek pertumbuhan ekonomi banyak negara berkembang.

"Industri-industri kuat tidak mentransfer teknologi ke negara-negara ini, maupun apakah mereka mendukung mereka dalam upaya eksplorasi(bijih)," kata pernyataan itu.

Perjanjian kerjasama, salah satu dari beberapa di bidang energi dan sumber daya alam, memimpikan perusahaan di semua tahapan proses pertambangan, termasuk eksplorasi, ekstraksi dan produksi dari bijih besi menjadi baja.

KTT biregional yang berakhir pekan lalu, setelah pertemuan pertama pada tahun 2006 di Nigeria, dihadiri oleh 30 kepala negara, serta perwakilan dari tambahan 30 negara.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009