Pilihan pemerintah sudah pasti merupakan pilihan yang terbaik yang dimiliki Indonesia
Jakarta (ANTARA) - Ketua umum organisasi pendukung Persija Jakarta atau The Jakmania, Diky Budi Ramadhan, mendukung penuh enam stadion yang direkomendasikan PSSI sebagai tempat pelaksanaan Piala Dunia U-20 pada 2021.

"Sejauh ini pilihan pemerintah sudah pasti merupakan pilihan yang terbaik yang dimiliki Indonesia. Pasti dicalonkan dengan banyak pemikiran, seperti akses dan lain sebagainya. Menurut saya pribadi, mungkin memang stadion-stadion terbaik yang dimiliki Indonesia adalah keenam stadion itu," kata Diky saat dihubungi di Jakarta, Sabtu.

Keenam stadion yang direkomendasikan PSSI untuk menjadi pelaksanaan Piala Dunia U-20 tahun 2021 adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta, Stadion Si Jalak Harupat (Kabupaten Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Tomo (Surabaya), dan Stadion I Wayan Dipta (Gianyar).

Keenam stadion tersebut sudah mendapat lampu hijau dari pemerintah saat Presiden Joko Widodo menggelar rapat kabinet terbatas pada Rabu (1/7).

Baca juga: September nanti FIFA ke Indonesia tinjau enam stadion

Namun keenam stadion tersebut tidak otomatis akan menjadi tempat pelaksanaan Piala Dunia U-20 tahun depan. Keenamnya masih harus lulus penilaian FIFA, yang perwakilannya akan datang untuk meninjau pada September 2020.

Dalam opini Diky, selain keenam stadion tersebut, Indonesia masih memiliki stadion-stadion bagus lain seperti Stadion Mandala Krida(Yogyakarta) dan Stadion Batakan (Balikpapan). Namun ia paham bahwa pemilihan stadion untuk ajang akbar tentu memiliki kualifikasi tersendiri, yang mungkin saat ini belum dapat dipenuhi oleh stadion-stadion lainnya.

Baca juga: PSSI: FIFA tentukan enam stadion Piala Dunia U-20

Dari keenam stadion tersebut, dua stadion berada di luar Pulau Jawa. Meski demikian, Diky menyatakan hal tersebut sama sekali tidak mengecilkan peluang keduanya untuk terpilih menjadi stadion Piala Dunia U-20.

"Palembang sudah digunakan untuk Asian Games (2018), jadi sudah teruji kredibilitas dan kualitasnya. Sedangkan kalau Bali, faktor yang mendominasi adalah Balinya sebagai tujuan wisata. Mereka juga sedang berusaha bikin single seater untuk satu stadion. Jadi kedua stadion di luar Pulau Jawa itu memang cukup baik kualitasnya untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20," tuturnya.

Baca juga: Ketua umum PSSI: Jakabaring pantas menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20

Sebagai catatan, Stadion Jakabaring di Palembang sudah pernah menjadi tuan rumah Piala AFF U-20 2005, tempat perebutan peringkat ketiga Piala Asia 2007, tempat pertandingan sepak bola putri pada Asian Games 2018.

Sementara itu Stadion I Wayan Dipta pada tahun lalu menjadi kandang timnas Indonesia saat menjamu Vietnam pada kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

Baca juga: PSSI tetapkan enam stadion untuk Piala Dunia U-20 tahun 2021

Baca juga: Menpora ditunjuk sebagai ketua penyelenggara Piala Dunia U-20 2021

Baca juga: PSSI ingin timnas U-19 bentuk kerangka tim untuk Piala Dunia U-20

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020