Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendukung pengajuan tambahan anggaran yang diajukan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) sebesar Rp10 triliun dalam anggaran 2021, agar seluruh keperluan di sektor pertanian dapat memadai.

"Mendorong pemerintah, dalam hal ini Kementerian Keuangan, dan juga DPR RI untuk mendukung tambahan anggaran yang diajukan oleh Kementan agar seluruh keperluan di sektor pertanian dapat memadai dan dapat mendukung program ketahanan pangan, dengan meningkatkan produksi pertanian agar menghasilkan pangan yang berkualitas," kata Bamsoet dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Dia meminta Kementan untuk melaksanakan program strategis yang diprioritaskan agar dalam peningkatan kapasitas produksi pangan, diversifikasi pangan lokal, penguatan cadangan dan sistem logistik pangan, maupun pengembangan pertanian modern dapat dicapai sesuai yang ditargetkan.

Baca juga: Indef dukung upaya Kementan diversifikasi pangan di tengah pandemi

Menurut dia, Kementan perlu melakukan peningkatan produksi pangan utama sesuai yang ditetapkan dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2021, khususnya dalam rangka pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19, yang mana sektor pertanian menjadi tumpuan bagi masyarakat perdesaan.

"Saya juga mendorong Kementerian Pertanian untuk melakukan efisiensi anggaran namun dapat mencapai target nasional tepat sasaran," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi IV DPR RI, Selasa (7/7) mengajukan usulan anggaran tambahan sebesar Rp10 triliun dalam RAPBN 2021 yang akan digunakan untuk membiayai program inisiatif baru yang direncanakan oleh Kementerian Pertanian.

Baca juga: PDIP gelorakan kemandirian pangan di tengah pandemi COVID-19

Dia menilai, pagu indikatif sebesar Rp18,4 triliun yang dialokasikan kepada Kementerian Pertanian pada 2021 belum memadai untuk menjalankan program dalam rangka pemulihan ekonomi setelah pandemi COVID-19.

Lalu ada 4 program inisiatif baru yang akan dilaksanakan Kementan yaitu peningkatan kapasitas produksi pangan, diversifikasi pangan lokal, penguatan cadangan dan sistem logistik pangan, dan pengembangan pertanian modern.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020