Surabaya (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI menyerahkan bantuan tahap kedua untuk para pekerja pariwisata di sejumlah wilayah di Jawa Timur, berupa paket bahan pokok lauk siap saji atau BaLaSa.

"Harapannya dapat membantu pelaku pekerja pariwisata yang sangat terdampak akibat adanya pandemi COVID-19," ujar Direktur Wisata Pertemuan, Insentif, Konvensi dan Pameran pada Kemenparekraf RI Masruroh, di Surabaya, Kamis.

Total 14.100 paket yang diserahkan Kemenparekraf bekerja sama dengan mitra di Komisi X DPR RI, serta pemerintah daerah dan Polda Jatim.

Pada tahap pertama yang diserahkan Mei lalu, total tersalurkan bantuan sebanyak 30.000 paket untuk pekerja pariwisata di Jatim.

Per paket BaLaSa berisi beras 5 kilogram, gula pasir, kecap manis, minyak goreng, tepung terigu, ikan kemasan kaleng atau sarden dan abon.

Untuk penerima bantuan tersebar di beberapa kabupaten/kota, yaitu Jombang, Nganjuk, Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Lamongan, Gresik, Surabaya, Sidoarjo, Tulungagung, Kota Kediri, Kabupaten Kediri, Kota Blitar, Kabupaten Blitar, Jember, Lumajang, Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu.

Baca juga: Kemenparekraf bantu 8.000 pekerja wisata terdampak COVID-19 di Kepri

Menurut Masruroh, pariwisata merupakan sektor yang paling pertama terdampak COVID-19 dan Jatim turut mengalami imbasnya, terutama bagi pekerja.

Baca juga: Kemenparekraf usulkan pekerja seni dan kreatif terima bantuan

Bantuan tersebut, kata dia, diberikan kepada mereka yang terkena pemutusan hubungan kerja maupun cuti di luar tanggungan.

Baca juga: Kemenparekraf fasilitasi UMKM pariwisata akses skema program bantuan

Pada kesempatan tersebut, Masruroh mengapresiasi Polda Jatim serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim atas dukungan penuh dalam penyaluran bantuan tersebut.

Pihaknya juga berharap agar pandemi COVID-19 segera berakhir sehingga keadaan kembali normal dan industri pariwisata pulih.

"Jangan lupa untuk terus menerapkan protokol kesehatan," tuturnya.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2020