Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Umum PB PABBSI Joko Pramono mengaku sudah berkomunikasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) membahas tempat latihan angkat besi.

“Saya sudah dihubungi Pak Gatot Dewa Broto (Sesmenpora) soal tempat TC (training camp) untuk angkat besi yang disiapkan Kemenpora,” kata Joko saat dihubungi pewarta di Jakarta, Jumat.

Menurut Joko, Kemenpora sudah menyiapkan dua tempat yang bakal menjadi lokasi latihan lifter nasional, yaitu Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Nasional (PPON) di Cibubur, Jakarta Timur untuk lifter junior, sedangkan para lifter senior akan ditempatkan di Hambalang.

Selama ini pelatnas angkat besi terpaksa menumpang di pangkalan marinir, Kwini, Jakarta Pusat karena cabang olahraga tersebut belum memiliki tempat latihan sendiri.

Baca juga: PB PABBSI berharap pelatnas bisa tetap dilanjutkan

Kemudian, PB PABBSI mengajukan permohonan kepada Kemenpora agar bisa mendapatkan tempat latihan khusus atlet pelatnas angkat besi.

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali pada Selasa 14 Juli juga mengungkapkan bahwa sudah ada beberapa cabang olahraga yang mengajukan permohonan mendapatkan tempat latihan, seperti angkat besi, panahan, dan balap sepeda.

Joko mengatakan, dengan fasilitas dan tempat latihan baru nantinya diharapkan bisa mencetak lifter-lifter berkualitas untuk menggantikan Eko Yuli Irawan dan Triyatno yang dapat mengukir prestasi di Olimpiade.

“Selama ini angkat besi baru bisa menyumbang medali perak dan perunggu bagi kontingen Indonesia. Mudah-mudahan di Olimpiade Tokyo bisa lahir medali emas pertama dari angkat besi,” tutur Joko.

Baca juga: Angkat besi terancam absen Olimpiade akibat korupsi

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020