Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kota Bogor mengizinkan toko swalayan Yogya Junction di Jalan Sudirman beroperasi kembali mulai Senin hari ini, setelah 191 karyawan dan karyawatinya menjalani tes swab dan hanya menemukan satu orang terkonfirmasi positif COVID-19.

Wali Kota Bogor, Jawa Barat Bima Arya Sugiarto, saat mengunjungi Yogya Junction, di Kota Bogor, Senin (20/7), mengatakan, bahwa Pemerintah Kota Bogor mengizinkan toko swalayan empat lantai tersebut boleh beroperasi kembali.

Menurut Bima Arya, Dinas Kesehatan Kota Bogor sebelumnya, pada Senin (13/7), melakukan tes swab terhadap 191 karyawan dan karyawati Yogya Junction. Hasil dari tes swab tersebut, baru diumumkan oleh Bima Arya saat meninjau toko swalayan Yogya Kunction pada Senin hari ini.

Baca juga: Dinas Kesehatan Kota Bogor: Ada enam kasus baru positif COVID-19

"Pada Senin pekan lalu, karyawan dan karyawati toko swalayan ini menjalani tes swab. Dari 191 orang yang menjalani tes swab, satu orang terkonfirmasi positif COVOD-19," katanya.

Satu orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut , setelah dikonfirmasi ternyata baru sepekan bekerja di toko swalayan Yogya Junction dan dia adalah warga Kabupaten Bogor.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kota Bogor melakukan tes swab kepada seluruh karyawan dan karyawati toko swalayan Yogya Junction, karena ada seorang "sales promotion girl" dari tenant di toko swalayan tersebut yang terkonfirmasi positif COVID-19.

Baca juga: Dinkes Kota Bogor lakukan tes swab terhadap karyawan toko swalayan

Dinas Kesehatan Kota Bogor kemudian melakukan penelusuran dengan melakukan tes swab, pada Senin (13/7) lalu, dan hasilnya diumumkan pada Senin hari ini.

Dengan adanya temuan satu karyawati toko swalayan tersebut terkonfirmasi positif COVD-19, sehingga karyawati Yogya Junction menjadi dua orang yang terkonfirmasi positif COVID-19.

Menurut Bima Arya, dari dua karyawati toko swalayan Yogya Junction yang terkonfirmasi positif rentang waktunya agak berbeda. Kemudian, jika mencermati posisi kerjanya sangat berjauhan. "Jadi kemungkinan besar, kedua karyawati itu tertular COVID-19 di luar, bukan di dalam toko swalayan," katanya.

Bima Arya mengizinkan manajemen toko swalayan Yogya Juction beroperasi kembali dengan catatan menerapkan protokol kesehatan secara ketat serta menyiapkan fasilitas protokol kesehatan di dalam toko.

Sementara itu, Manajer Area Yogya Junction Kota Bogor, Endang Yudi mengatakan, toko swalayan yang dipimpinnya siap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Menurut dia, seluruh karyawati wajib memakai masker, rajin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, serta menjaga jarak. "Pengunjung yang hadir juga harus menerapkan protokol kesehatan," katanya.

Sebelumnya, toko swalayan itu tutup sementara selama sepekan, pada Senin (13/7) hingga Minggu (19/7).*


Baca juga: Tertinggi selama pandemi, ada 107 kasus baru COVID-19 di Gorontalo
Baca juga: Cek Fakta: Radiasi Thermo Gun dapat merusak jaringan otak?
Baca juga: 2.400 vaksin COVID dari Sinovac China tiba di Bio Farma



 

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020