klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah mulai mendominasi
Denpasar (ANTARA) - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Denpasar, Bali menyebutkan tingkat kesembuhan kasus virus corona sebanyak 1.080 orang atau 83,33 persen dari 1.296 kasus positif COVID-19.

"Kasus sembuh kembali bertambah hari ini sebanyak 34 pasien. Sehingga secara akumulasi prosentase kesembuhan pasien sudah mencapai 83,33 persen dari jumlah kasus tercatat mencapai 1.296 kasus," kata Juru Bicara GTPP COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai di Denpasar, Kamis.

Ia menjelaskan bahwa angka kesembuhan pasien dan penambahan kasus positif COVID-19 masih fluktuatif di Kota Denpasar. Karena di tengah banyaknya pasien yang sembuh, juga masih ditemukan kasus positif COVID-19. Oleh karena itu diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan.

Dewa Rai menambahkan saat ini sudah memasuki adaptasi kebiasaan era baru, namun kasus positif baru di internal keluarga dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah masih menunjukkan peningkatan.

Baca juga: Polisi menilai demo tolak tes cepat dan usap langgar Perwali Denpasar
Baca juga: GTPP Denpasar: Sebanyak 44 orang sembuh COVID-19


Dikatakan, kedua klaster baru inilah yang patut diwaspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.

"Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster tersebut, yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah mulai mendominasi, karena disebabkan arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi," ujar Dewa Rai

Secara lebih rinci Dewa Rai juga menjelaskan, bahwa dari sembilan desa dan kelurahan yang melaporkan adanya penambahan kasus positif COVID-19, Kelurahan Penatih tercatat paling banyak dengan empat kasus positif baru, sebanyak empat desa/kelurahan mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak dua orang, sedangkan empat desa/kelurahan lainnya mencatatkan penambahan satu kasus positif baru.

Melihat perkembangan kasus tersebut, Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan COVID-19 tidak semakin meluas. Karena dalam pencegahan dan penanganan COVID-19 ini terdapat dua cara. Yakni penelusuran masif yang agresif disertai tes dan isolasi, serta kesadaran masyarakat untuk melaksanakan pencegahan dengan penerapan protokol kesehatan.

Secara akumulatif Dewa Rai menjelaskan kasus COVID-19 di Kota Denpasar sebanyak 1.296 kasus positif. Rinciannya adalah 1.080 orang sembuh (83,33 persen), 14 (1,08 persen) orang meninggal dunia, dan 202 (15,59 persen) orang masih dalam perawatan.

Baca juga: Pandemi COVID-19, ISI Denpasar tunda agenda internasional
Baca juga: GTPP COVID-19 Denpasar sosialisasi tatanan kehidupan era baru
Baca juga: Tim GTPP Kota Denpasar lakukan tes cepat 208 kru kapal motor

Pewarta: I Komang Suparta
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020