bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat
Timika (ANTARA) - PT Freeport Indonesia menyalurkan bantuan bahan kebutuhan pokok dan berbagai barang kebutuhan lainnya untuk membantu warga Kampung Iwaka dan Jalan Trans Nabire yang tertimpa bencana banjir bandang belum lama ini.

Vice President Bidang Community Development PTFI Nathan Kum di Timika, Minggu, mengatakan bantuan kemanusiaan tersebut telah diserahkan kepada Pemkab Mimika yang diterima oleh Wakil Bupati Johannes Rettob dan selanjutnya diserahkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk didistribusikan kepada warga terdampak.

"Mewakili seluruh karyawan PTFI kami turut prihatin atas bencana banjir bandang yang menimpa saudara-saudara di Kampung Iwaka dan sekitarnya, terlebih karena bencana ini terjadi di tengah pandemi COVID-19 yang tentunya pasti bertambah berat beban yang mereka rasakan," kata Nathan.

Baca juga: Warga Iwaka dan Trans-Nabire terdampak banjir bandang diungsikan
Baca juga: Dua kampung pesisir Mimika masih terendam banjir


Putra asli Suku Amungme asal Kampung Tsinga, Distrik Tembagapura itu menyebut bantuan kemanusiaan dari PTFI berupa bahan makanan dan kebutuhan pokok darurat lainnya dengan total volume mencapai sekitar enam ton.

Nathan mengatakan pascakejadian banjir bandang di Kampung Iwaka dan Jalan Trans Nabire pada Sabtu (25/7), Wabup Mimika Johannes Rettob langsung melakukan komunikasi dengan pimpinan PTFI untuk menggalang donasi guna membantu meringankan beban warga terdampak.

"Semoga bantuan yang ada ini bisa meringankan beban saudara-saudara yang terkena dampak langsung musibah banjir bandang di beberapa tempat itu. Ini bukti kepedulian kami semua dan perusahaan terhadap penderitaan saudara-saudara kami yang tertimpa bencana," kata Nathan didampingi Yohanes Bewahan selaku Manajer Community Development PTFI.

Bencana banjir yang melanda Kampung Iwaka pada Sabtu (25/7) itu memaksa ratusan kepala keluarga di Kampung Iwaka terisolasi di kampungnya lantaran tidak bisa kemana-mana akibat volume air yang tinggi di kampung mereka.

Tidak saja rumah warga, gedung SD YPPK Iwaka juga terendam banjir setinggi 1,5 meter dan sebagian rumah-rumah warga terseret arus banjir.

Kondisi lebih parah dirasakan warga di beberapa lokasi Jalan Trans Timika-Nabire seperti di PT PAL, Mimika Gunung, Kamora Gunung, Kyura Gunung dan Kyura Pantai. Ruas jalan Trans Timika-Wagete-Nabire putus di beberapa titik dan berubah menjadi aliran sungai mengakibatkan warga di sekitaran PT PAL benar-benar terisolasi.

Baca juga: Rumah warga Kampung Mimika Gunung hanyut akibat banjir bandang
Baca juga: Baznas Mimika pastikan terus bantu korban bencana banjir di Sentani


Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob mengapresiasi dukungan dan kepedulian dari keluarga besar PTFI untuk membantu warga Iwaka dan Jalan Trans Timika-Nabire yang tertimpa musibah banjir bandang.

"Kami yakin bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat sehingga mereka bisa memenuhi kebutuhan pokoknya yang saat ini sulit didapatkan," kata John.

Pemkab Mimika, katanya, telah melakukan komunikasi dengan Kementerian PU-PR terkait putusnya ruas jalan Trans Timika-Wagete-Nabire pada beberapa titik di sekitar kawasan PT PAL.

Perbaikan jalan tersebut, katanya, membutuhkan waktu yang cukup lama.
 
Bantuan kemanusiaan dari PTFI berupa bahan kebutuhan pokok seberat enam ton untuk masyarakat terdampak banjir bandang di Kampung Iwaka dan Jalan Trans Timika-Wagete-Nabire. (ANTARA/Evarianus Supar)


Mantan Kadishubkominfo Mimika itu juga mengapresiasi perhatian dan kepedulian dari berbagai pihak untuk meringankan beban derita warga Iwaka dan jalan Trans Timika-Wagete-Nabire.

Bantuan dari berbagai pihak tersebut, katanya, silakan diserahkan satu pintu melalui BPBD Mimika untuk memudahkan pendistribusiannya.

Baca juga: 8 ton bantuan akan dikirim Pemkab Mimika untuk korban banjir di Jayapura
Baca juga: Relawan Mimika bantu ribuan pengungsi banjir Sentani

Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020