Pangkalpinang, Kepulauan Riau (ANTARA) - Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) melakukan pengkajian strategis di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dalam rangka pengumpulan data kajian jangka panjang.

"Kami berharap tim Lemhannas selama di Bangka Belitung, mendapatkan data lengkap terkait dengan lokus pengkajian serta potensi yang dimiliki daerah ini," kata Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Djohan, saat menyambut rombongan Tim Pengkajiaan Lemhannas di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan sebanyak 10 anggota Tim Pengkajian Lemhannas yang dipimpin Deputi Pengkajian Strategik Lemhannas, Prof Reni Mayerni, akan berada selama empat hari di Bangka Belitung dalam rangka pengumpulan data kajian jangka panjang tentang "Pengintegrasian Fungsi Keamanan Dalam Satu Kebijakan Nasional".

Baca juga: Lemhannas minta masyarakat tumbuhkan semangat persatuan lawan corona

"Kami yakin dengan hasil pengkajian dari tim Lemhannas ini nanti akan memberikan manfaat bagi pihaknya untuk mengambil langkah kebijakan daerah dan nasional," ujarnya.

Menurut dia dalam melakukan pengkajian potensi daerah penghasil bijih timah nomor dua terbesar dunia dan penghasil lada putih berkualitas terbaik dunia ini, pemerintah provinsi akan mendukung tim Lemhannas dalam melakukan kajiannya.

Baca juga: BPJS Kesehatan sepakati peningkatan kualitas SDM dengan Lemhannas

"Kami mengucapkan selamat datang kepada tim pengkajian Lemhannas, semoga pengkajian ini berjalan dengan baik," katanya.

Mayerni menyampaikan Tim Pengkajian Lemhannas bertugas melakukan pengkajian strategik di suatu daerah. Hasil pengkajian ini akan memberikan masukan-masukan kepada daerah.

"Lemhannas memiliki tiga fungsi, yakni pendidikan, pengkajian, dan pemantapan nilai-nilai kebangsaan. Untuk itu saya bersama rombongan datang ke Bangka Belitung dalam rangka melakukan tugas dan fungsi pengkajian stratejik dalam rangka ketahanan nasional,” katanya. 

Baca juga: Kaji Pancasila secara kekinian, BPIP gandeng Lemhannas

Pewarta: Aprionis
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2020