Kegiatan ini bertujuan memutus penyebaran COVID-19 dan merupakan permintaan dari KASN
Jakarta (ANTARA) - Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar tes cepat dan tes usap massal untuk ratusan pegawai Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan insan pers di Jakarta Selatan pada Kamis.

"Kegiatan ini bertujuan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dan merupakan permintaan dari lembaga KASN," kata Ketua Pelaksana Harian Sub Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 BIN Brigjen TNI Irwan Mulyana di Jakarta.

Ia mengatakan pelaksanaan tes cepat maupun tes usap tersebut pada hakikatnya selaras dengan arahan langsung Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan untuk mempercepat penanganan COVID-19.

Baca juga: BIN gelar "swab test" COVID-19 di KPU RI

Namun, langkah pencegahan BIN melalui tes cepat dan tes usap COVID-19 tersebut tidak akan berarti apabila masyarakat tidak patuh serta menjalankan protokol kesehatan sebagaimana yang dianjurkan oleh pemerintah.

"Langkah-langkah ini tidak akan berarti bila masyarakat atau pegawai tidak mentaati protokol kesehatan," ujarnya.

Sebab, kata dia, kunci utama untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 ialah disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: BIN sasar kantor pelayanan publik gelar tes cepat COVID-19

Dalam pelaksanaan tes cepat tersebut, BIN menyediakan 500 alat tes cepat. Kemudian, terdapat pula satu unit mobil laboratorium untuk tes PCR atau tes usap serta dua unit mobil ambulans.

Ia mengatakan mobil laboratorium PCR itu diperuntukkan bagi masyarakat yang menunjukkan hasil reaktif dari hasil tes cepat.

Secara umum, kemampuan mobil lab tersebut dapat melakukan uji sampel sebanyak 76 per hari dan hasilnya bisa diketahui selama sekitar lima hingga tujuh jam.

Baca juga: BIN semprotkan disinfektan di fasilitas publik putus COVID-19

Sementara itu, Komisioner untuk Pengisian Jabatan Tertinggi KASN Rudiarto Sumarwono menyampaikan terima kasih kepada BIN atas bantuan pelaksanaan tes cepat dan tes usap gratis itu.

Menurutnya, kegiatan itu membantu untuk mengetahui serta memastikan kondisi kesehatan masing-masing pegawai KASN.

"Dengan tes cepat COVID-19 ini diharapkan pegawai KASN mengetahui kesehatan masing-masing yang tujuannya untuk mencegah penyebaran COVID-19," kata dia.

Baca juga: 92.964 warga Surabaya telah jalani tes cepat COVID-19 gratis

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020