Jakarta (ANTARA) - Kelurahan Kuningan Barat, Kota Jakarta Selatan, menyediakan fasilitas jaringan internet (wifi) gratis bagi para peserta didik guna meringankan beban orang tua murid terkait kebutuhan kuota internet untuk pembelajaran jarak jauh.

Lurah Kuningan Barat, Agus Muharam mengatakan, fasilitas internet gratis tersebut dibuka sejak Rabu (12/8) bertempat di ruang perpustakaan Kantor Kelurahan Kuningan Barat.

"Baru Rabu kemarin kita luncurkan, rencananya kita fasilitasi terus sampai kebijakan pembelajaran jarak jauh ditiadakan," kata Agus di Jakarta, Jumat.

Menurut Agus, akibat pandemi COVID-19 banyak masyarakat khususnya orang tua murid dari kalangan ekonomi menengah ke bawah mengeluh dan kesulitan untuk memenuhi kuota internet bagi anaknya yang harus mengikuti Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Agus berinisiatif membantu meringankan beban masyarakat lewat penyediaan layanan internet gratis.

"Di kantor kelurahan tersedia wifi, kenapa enggak kita alihkan penggunaannya untuk membantu masyarakat dan anak-anak sekolah yang terdampak pandemi COVID-19," ujar Agus.

Untuk mengakses layanan ini, pihaknya mempersiapkan sarana-prasarana terlebih dahulu, seperti jaringan internet yang cukup bagi siswa belajar, menyiapkan meja belajar portabel serta menata area belajar agar tetap memperhatikan jaga jarak fisik (physical distancing).

Para siswa yang datang untuk mengakses layanan wifi di Kantor Kelurahan wajib mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak fisik.

"Sebelum aktivitas belajar-mengajar dimulai siswa yang datang juga kita berlakukan pengukuran suhu tubuh, jadi benar-benar menerapkan protokol kesehatan yang ketat," kata Agus.

Baca juga: Anggota DPRD DKI beri wifi gratis untuk murid di Duri Kosambi
Baca juga: Komisi A minta Pemprov DKI Jakarta sediakan Wi-Fi gratis untuk PJJ
Petugas mengukur suhu tubuh siswa yang hendak mengikuti kegiatan belajar jarak jauh dengan memanfaatkan fasilitas wifi di saung RW 05 Kelurahan Kuningan Barat, Kota Jakarta Selatan, Jumat (14/8/2020). (ANTARA/HO-Lurah Kuningan Barat)

Selain itu para siswa yang datang juga harus didampingi orang tuanya untuk mengawasi guna memastikan anak tersebut benar-benar memanfaatkan jaringan internet untuk belajar, bukan untuk bermain gim.

"Kita juga menugaskan Kasi Kesra dan petugas kelurahan untuk mengawasi, yang pasti pengawasan protokol kesehatan," kata Agus.

Layanan ini tersedia pada hari sekolah dari jam 07.30 WIB sampai 18.00 WIB dan dapat diakses oleh siswa dari jenjang pendidikan SD, SMP hingga SMA. Untuk mengaksesnya, siswa cukup membawa perangkat masing-masing, seperti gawai maupun laptop.

Tidak hanya di hari sekolah, pihak kelurahan juga memfasilitasi jika ada siswa yang membutuhkan jaringan internet untuk mengerjakan tugas belajar di hari libur seperti akhir pekan.

"Kita juga menerapkan sistem shift, anak-anak yang datang belajar dibatasi shift pertama tujuh orang, lalu shift kedua tujuh orang, total daya tampungnya sehari kita batasi 15 orang," kata Agus.

Selain di kantor kelurahan, jaringan internet gratis juga tersedia di wilayah RW 5 Kelurahan Kuningan Barat. Rencananya, seluruh RW menyediakan layanan serupa.

 

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020