total kasus positif COVID-19 374 orang, 294 orang sembuh, 22 orang meninggal, 58 orang masih dirawat
Batam (ANTARA) - Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Batam Kepulauan Riau mencatat tinggal 58 pasien yang masih dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan, hingga Jumat siang.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Batam, Azril Apriansyah di Batam, Jumat, menyebutkan, total kasus positif COVID-19 sebanyak 374 orang, 294 orang di antaranya dinyatakan sembuh, 22 orang meninggal, 58 orang lainnya masih dirawat.

Kondisi seluruh pasien COVID-19 yang masih menjalani karantina relatif stabil.

Baca juga: Kasus COVID-19 di Batam bertambah 7

Lebih lanjut dirinci, dari 12 kecamatan di Batam, tiga kecamatan pulau penyangga berstatus hijau, bersih dari kasus COVID-19, yaitu Belakangpadang, Bulang dan Galang.

Delapan kecamatan lainnya berstatus kuning dengan jumlah kasus masih dalam perawatan 1-10, yaitu Batuampar dengan enam kasus, Sekupang dengan sembilan kasus, Batuaji dengan lima kasus, Sagulung dengan empat kasus, Sei Beduk dengan satu kasus, Bengkong dengan delapan kasus, Lubuk Baja dengan dua kasus dan Nongsa dengan tiga kasus.

Sedangkan Kecamatan Batam Kota berstatus oranye dengan 19 kasus dalam perawatan.

Baca juga: Ajudan Wali Kota Batam positif tertular COVID-19

Sementara itu, dari total 374 kasus COVID-19 di Batam, paling banyak menyerang warga berusia 26 hingga 35 tahun yaitu sebanyak 88 orang dan usia 36 hingga 45 tahun sebanyak 82 orang.

Juga tercatat 18 orang balita tertular virus corona, dan manula di atas 65 tahun sebanyak delapan orang.

Baca juga: Kasus COVID-19 bertambah, Pemkot Batam ingatkan warga patuh protokol

Selain warga Batam, Gugus Tugas COVID-19 juga mencatat kasus COVID-19 dari pekerja migran Indonesia yang baru tiba dari Malaysia dan Singapura sebanyak 31 orang, yang hingga kini masih dalam perawatan RS Khusus Infeksi COVID-19 Pulau Galang.

Dan 29 orang kru Kapal Kelud yang sudah dinyatakan sembuh sejak beberapa waktu lalu.

Baca juga: Total pasien sembuh dari COVID-19 di Batam mencapai 265 orang

 

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020