Muara Teweh (ANTARA) - Pasien positif COVID-19 di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, kembali bertambah sebanyak 11 orang sehingga secara akumulasi mencapai 69 kasus.

"Hari ini ada penambangan pasien terjangkit COVID-19 berdasar hasil pemeriksaan sampel swab PCR pada Laboratorium RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya ada 11 orang dan satu pasien sembuh," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Barito Utara H Siswandoyo di Muara Teweh, Sabtu.

Menurut dia, para pasien positif baru itu antara lain Nyonya M usia 63 tahun asal Kelurahan Tumpung Laung I Kecamatan Montallat, Tuan AM (45), Tuan YIS (46) dan Nyonya M (46) masing-masing dari Kelurahan Melayu dan Tuan AQ (29) dari Kelurahan Lanjas di Kecamatan Teweh Tengah.

Kemudian Tuan S (44), Nyonya HS (38) dan anak MTA (4), ketiganya dari Kelurahan Lahei I serta Nyonya H (33) dari Kelurahan Lahei II masing-masing Kecamatan Lahei. Selain itu Tuan IM (15) dan Tuan R (46) masing-masing dari Kecamatan Gunung Timang

"Untuk pasien sembuh satu orang atas nama Tuan JB (37) warga Kelurahan Melayu Kecamatan Teweh Tengah," katanya yang juga Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara ini.

Baca juga: Barito Utara perpanjang tanggap darurat COVID-19
Baca juga: Tiga orang asal Barito Utara positif COVID-19 dari Klaster Gowa


Bertambahnya pasien terkonfirmasi virus corona penyebab COVID-19 ini secara akumulasi sampai 15 Agustus 2020 sebanyak 69 orang, pasien sembuh 47 orang serta dalam perawatan 19 orang yakni satu orang di RS Doris Sylvanus dan satu orang di RS Bhayangkara Palangka Raya serta 17 orang di RSUD Muara Teweh sedangkan meninggal ada tiga orang.

Bupati Barito Utara H Nadalsyah selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 kabupaten setempat mengatakan saat ini Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Barito Utara terus melakukan sosialisasi tentang protokol kesehatan dengan mewajibkan pemakaian masker bila keluar rumah, jangan bepergian bila tidak sangat penting, jaga jarak, hindari kerumunan, hindari kontak fisik, termasuk berjabat tangan, sering cuci tangan dengan sabun pakai air mengalir, perilaku hidup bersih dan sehat.

"Mari kita bergotong-royong memutus mata rantai penularan COVID-19, bersama kita bisa," kata Nadalsyah.

Baca juga: Pemkab Barito Utara siapkan 'Rumah Betang' untuk ruang isolasi
Baca juga: Kadis LH Barito Utara dinyatakan positif COVID-19

Pewarta: Kasriadi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020