Saya memilih Pulau Kelapa di Kei Besar karena pulau ini memiliki keunikan dan letaknya yang strategis
Pulau Kelapa, Kei Besar, Maluk (ANTARA) - Masih dalam suasana kemerdekaan Republik Indonesia ke-75, Bupati Maluku Tenggara M Thaher Hanubun bersama jajaran nya dan beberapa elemen masyarakat mengarak bendera merah putih sepanjang 300 meter di Pulau Kelapa, Kei Besar, Selasa.

Pantauan ANTARA, kegiatan tersebut dipimpin Bupati Thaher melibatkan Pimpinan OPD, ASN Lingkup Pemda Malra, TNI/Polri, KNPI, Pemuda, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, dan warga setempat.

Bendera merah putih itu diarak di atas pasir Pulau Kelapa oleh seluruh peserta yang menyanyikan lagu-lagu perjuangan dan Kemerdekaan RI.

Baca juga: Gemapi bentangkan bendera Merah Putih sepanjang 1,5 Km

Baca juga: Bendera Merah Putih terpanjang di Kalimantan berkibar di Banjar


Bupati Malra M Thaher Hanubun pada kesempatan itu selain menyemangati para peserta untuk memaknai kemerdekaan dan nilai-nilai perjuangan yang diisi dengan semangat kebersamaan, juga untuk mempromosikan dan melestarikan objek wisata Pulau Kelapa.

"Saya memilih Pulau Kelapa di Kei Besar karena pulau ini memiliki keunikan dan letaknya yang strategis," kata Thaher.

Menurut dia, pulau ini harus dikembangkan menjadi destinasi wisata bahari Malra, maka semua komponen anak bangsa harus memberikan perhatian dan kepedulian untuk mempromosikan pulau kelapa.

Thaher juga mengapresiasi keterlibatan semua pihak atas berlangsungnya kegiatan selama di pulau kelapa selama dua hari yang diakhiri dengan pengarakan bendera merah putih sepanjang 300 meter, dimana berlangsung aman dan lancar serta antusias.

Apresiasi juga ditujukan kepada semua pihak yang telah peduli mengembangkan pulau kelapa, dan mengajak membangun Pulau Kei Besar dengan semangat "manut ain mehe ni tilur, vuut ain mehe ni ngifun".

Baca juga: Bendera berukuran besar dibentangkan di Situ Gede Tasikmalaya

Baca juga: Aktivis lingkungan-Mapala bentangkan merah putih 63 meter di laut

Pewarta: Shariva Alaidrus
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2020